Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas sepak bola Suriah mencatatkan langkah terjauhnya saat kualifikasi Piala Dunia pada edisi 2018 dengan berhasil mencapai babak keempat di zona Asia.
Suriah sempat diunggulkan ketika berhasil menahan imbang 1-1 pada laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Australia.
Namun, tim Elang Qasioun harus mengakui keunggulan Australia setelah kalah 2-1 di pertemuan kedua melalui babak tambahan.
Di sisi lain, skuat asuhan Ayman Al Hakeem ternyata menjadi pujaan seluaruh masyarakat Suriah ditengah perang yang melanda negara tersebut.
Ribuan pendukung timnas Suriah ternyata melakukan "nonton bareng" di Umayyah Square dengan difasilitasi oleh pemerintah.
(Baca Juga: Impian Suriah Menuju Piala Dunia 2018 Harus Terhenti Karena Hal Kecil Ini)
The nation was watching at Umayyad Square in Damascus as Syria were knocked out of World Cup qualifying by Australia. pic.twitter.com/8xvz0BxKkP
— Squawka News (@SquawkaNews) October 10, 2017
These are the scenes in Umayyad Square in #Damascus today where Syrians are watching #AUSSYR on a big screen pic.twitter.com/5u0GhRtkVV
— DW Sports (@dw_sports) October 10, 2017
Sebuah "layar tancap" raksasa dipasang untuk memeriahkan laga kedua antara Suriah melawan Australia di Sydney, Selasa (10/10/2017).
Bahkan, ketika Omar Al Somah dkk menelan kekalahan, Presiden Suriah, Bassar Al Assad, pun tetap mengapresiasi langkah wakil negaranya tersebut.
Kalian semua adalah pahlawan dan menggambar senyuman ke wajah semua penduduk Suriah," ujar Bassar Al Assad ikutip BolaSport.com dari telegram kepresidenan yang diterima oleh NBC Sport.
Dalam pertandingan tersebut, ratusan orang mengibarkan bendera Suriah dan mengubah Umayyah Square menjadi lautan manusia.