Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kehidupan pesepak bola terkadang tak selamanya adem ayem saja.
Dampak dari kehidupan malam menjadi salah satu penyebab kemunduran karier seorang pesepak bola.
Alkohol dan narkoba menjadi penyebab utama kemunduran si pemain.
Berikut ini adalah 5 pesepak bola yang kariernya merosot karena alkohol dan narkoba seperti dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
5. Mark Bosnich
Kiper asal Australia, Mark Bosnich pernah dinilai sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Liga inggris tahun 1990an.
Meski dirinya beberapa kali membuat tindakan kontroversial.
Salah satunya dengan melakukan hormat Nazi kepada para pendukung Tottenham Hotspur.
Manchester United FC
— Superb Footy Pics (@SuperbFootyPics) September 28, 2017
Mark Bosnich pic.twitter.com/HZPA4YKZ6W
Usai karier cemerlang bersama Aston Villa, Mark Bosnich dibeli Manchester United untuk menggantikan peter Schmeichel.
(BACA JUGA: Tragis! Meski Menjadi Juara Benua, 3 Negara Ini Gagal Lolos ke Piala Dunia 2018!)
Setelah bermain reguler pada musim 1999-2000, Bosnich tergusur oleh Fabian Barthez karena masalah berat badan.
Tahun 2001 Bosnich pindah ke Chelsea, saat itu usianya masih 29 tahun.
Akibat kecanduan kokain, Bosnich dihukum 9 bulan.
Setelah itu Bosnich menghabiskan 5 tahun untuk mengatasi masalah kecanduan, kariernya pun hancur.
4. Adrian Mutu
Pada masa keemasannya striker asal Rumania, Adrian Mutu dikenal sebagai salah satu juru gedor tajam.
Setelah tampil tajam bersama Dinamo Bucharest dan Parma, Mutu melakukan lompatan karier dengan pindah ke Chelsea.
Adrian Mutu digadang-gadang akan sukses saat pindah menuju Chelsea.
Namun Kariernya justru berantakan ditambah terkena kasus narkoba.
Pada tahun 2004 Mutu positif menggunakan kokain.
Adrian Mutu kemudian dipecat dan menerima sanksi larangan bermain 7 bulan.
(BACA JUGA: Mengenang Kembali Legenda Manchester United yang Membantu Inggris Juara Piala Dunia 1966)
Mutu masih mendapat kesempatan kedua dengan kepindahannya ke Juventus.
Setelah itu Mutu pindah menuju Fiorentina.
Namun Mutu kembali mengulang kesalahannya dengan kembali menggunakan narkoba.
Karier Adrian Mutu pun meredup setelah kasus tersebut.
Paul Gascoigne adalah salah satu pemain berbakat yang pernah dihasilkan Inggris.
Penampilan ciamik Paul Gascoigne di Piala Dunia 1990 menjadi salah satu bukti kehebatannya.
Meski dilirik banyak tim Inggris Paul Gascoigne lebih memilih pindah ke Laziod dari Tottenham Hotspur.
Pemain yang akrab disebut Gazza itu memiliki masalah dengan cedera lutut.
Paul Gascoigne vs David Beckham. pic.twitter.com/8p9jQ1jioW
— 90s Football (@90sfootball) October 3, 2017
Cedera lutut itu dikabarkan dialami Gazza saat berada di klub malam.
Gazza memang dikenal memiliki kebiasaan buruk dengan konsumsi minuman beralkohol.
Sempat berkarier bersama Rangers, masalah kecanduan alkohol Gazza tidak berkurang.
Paul Gascoigne juga sempat menjalani rehabilitasi.
Namun upaya tersebut tidak terlalu membantu.
Gazza kemudian pensiun di usia 34 tahun.
2. George Best
George pernah menjadi salah sati pemain ikonik untuk Manchester United.
Pada tahun 1968 George Best memenang Piala Champions (Liga Champions saat ini) bersama Manchester United.
Pada tahun itu pula George Best memenangi gelar Ballon d'Or.
The very Best // George Best pic.twitter.com/jE3UqwmrBM
— Sam (@IconicMitcheII) October 8, 2017
Bakat George Best dinilai menjadi salah satu yang terbaik pada era tersebut.
Namun kecanduan alkohol menjadi masalah serius untuk pemain asal Irlandia Utara itu.
Best memulai karier di tim utama Manchester United pada tahun 1963.
Setelah mengalami masalah dengan alkohol akhirnya Best meninggalkan Manchester United pada tahun 1975.
George Best meninggal dunia pada 25 November 2005 di usia 59 tahun.
Diego Maradona dikenal sebagai salah satu pesepak bola terbaik dunia.
Maradona tersandung kasus narkoba pertama kali pada tahun 1991.
Pesepak bola yang terkenal dengan gol tangan tuhan itu menjalani sanksi larangan bermain selama 15 bulan.
Namun Maradona dilaporkan sudah mengkonsumsi narkoba sejak membela Barcelona pada tahun 1983.
Diego Maradona baru bisa lepas dari ketergantungan narkoba pada tahun 2005