Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Zona Amerika Selatan (Conmebol) menjadi salah satu zonasi dengan persaingan paling ketat di gelaran kualifikasi Piala Dunia 2018.
Zona Amerika Selatan mengirimkan 4 wakilnya langsung ke Rusia pada tahun depan dan satu wakil, Peru, di babak play-off antar benua.
Keempat negara tersebut adalah Brazil, Uruguay, Argentina dan Kolombia.
Formasi ini bahkan tersusun penuh drama di pertandingan terakhir kualifikasi, setelah Chile tergeser karena kalah 0-3 atas Brazil.
Ketatnya persaingan di zona Conmebol ini bahkan diakui oleh striker timnas Uruguay, Luis Suarez.
"Timnas Cile tersingkir dan itu menunjukkan betapa sulitnya kualifikasi di Zona Amerika Selatan ini," ujar Suarez dikutip BolaSport.com dari Ovaciondigital.com.uy.
(Baca Juga: Buset! Raihan Gol Lionel Messi dan Neymar Tak Bisa Salip Pemain Arab Saudi Ini)
Diisi oleh banyak bintang seperti Neymar, Lionel Messi, dan Luis Suarez, ternyata ujung tombak wakil Amerika Selatan juga banyak mencuri perhatian.
Berikut BolaSport.com merangkum 3 striker zona Conmebol yang paling dinanti penampilannya di Piala Dunia 2018 Rusia.
Gabriel Jesus menjadi striker termuda dalam daftar ini dan menjadi pembuka daftar sebagai ujung tombak bertalenta paling dinanti.
Bagaimana tidak, pemain yang kini merumput bersama Manchester City ini berhasil cetak 7 gol di 11 penampilannya selama kualifikasi.
Klopnya permainan sang striker bersama anak emas tim Samba, Neymar, menjadi hiburan tersendiri di setiap permainan pasukan Verde-Amarela (tim kuning-hijau).
Selain itu, Gabriel Jesus banyak berperan membawa Brazil sebagai klub paling produktif di Amerika Selatan dengan 41 catatan gol dan hanya 11 kali kemasukan.
Sebagai pemain nomor 9 di Timnas Kolombia, Radamel Falcao bisa dibilang menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
Setelah pulih dari cedera yang diterima pada akhir musim 2014, Falcao kembali sebagai predator yang buas di depan gawang lawan.
(Baca Juga: 2 Pihak yang Rugi Besar Setelah Amerika Serikat Gagal ke Piala Dunia 2018, Bukan Pemain atau Pelatih!)
Striker yang dijuluki el tigre ini memang tak terlalu produktif setelah hanya cetak 2 gol dari 8 kesempatan bertanding.
Namun, ia bisa menggila di Rusia pada tahun 2018 dan memperkuat catatannya sebagai top scorer Kolombia dengan 28 golnya hingga kini.
Edinson Cavani tampil mencuri perhatian pada sepanjang gelaran kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan bersama Uruguay.
Menjadi partner in crime Luis Suarez, Cavani berhasil lesakkan 10 dari total 15 gol bersama kompatriotnya di lini depan.
Cavani kini menjadi pencetak gol terbanyak di kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol sepanjang masa dengan catatan 21 gol.
Dengan catatan tersebut, Cavani kemungkinan besar akan menambah pundi-pundi golnya di Rusia yang kini sudah tercatat 38 gol di 98 penampilan bersama Uruguay.