Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kualifikasi Piala Dunia 2018 di beberapa zona yang baru saja usai masih meninggalkan hal-hal yang menarik untuk di ulas.
23 negara sudah memastikan diri untuk melaju ke Piala Dunia 2018 yang akan diadakan di Rusia.
Hanya tinggal 9 tempat lagi untuk memenuhi kuota ajang 4 tahunan tersebut.
Yang menarik, beberapa pertandingan penentuan Kualifikasi Piala Dunia 2018 terjadi hal-hal aneh nan kontroversial.
BolaSport.com merangkum tiga pertandingan yang menimbulkan tanda tanya besar.
Berikut daftarnya:
3. Gol Hantu Timnas Panama ke Gawang Kosta Rika
Dalam pertandingan antara Panama dan Kosta Rika yang berakhir dengan skor 2-1 tersebut, Gol penyama kedudukan Panama yang dicetak oleh Gabriel Torres di menit ke-52 dilakukan dengan cara yang cukup kontroversial.
Wasit Lopez Castellanos mengesahkan gol Panama tersebut meski bola belum melewati gawang.
Berikut ini adalah gol kontroversial Panama ke gawang Kosta Rika.
A GHOST GOAL sends Panama to the World Cup for the first time in their history!#panama #pancos pic.twitter.com/jYWirKB32U
— Sportdec (@SportdecApp) October 11, 2017
Gol tersebut membuat salah satu tim kuat di zona Concacaf yakni Amerika Serikat harus mengubur impiannya tampil di Piala Dunia 2018.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Amerika Serikat masih memiliki peluang lolos ke Piala Dunia 2018 jika FIFA melakukan investigasi mengenai gol pertama Panama ke gawang Kosta Rika.
(Baca juga: Tak Hanya Gol Hantu, Timnas Panama Juga Lakukan Tindakan Kontroversial Ini Demi Lolos ke Piala Dunia 2018)
2. Hasil Imbang Kolombia Vs Peru
Kolombia dan Peru hanya butuh satu poin agar keduanya lolos ke Piala Dunia 2018 (setidaknya lewat jalur play-off).
Ada dua momen 'aneh' yang tertangkap oleh kamera berikut ini.
Di menit ke-76, Peru mendapat tendangan bebas tidak langsung yang diambil oleh Paolo Guerrero.
Entah tidak mengetahui entah tidak mendengar, Kiper Kolombia, David Ospina justru terbang menangkap bola yang diarahkan langsung ke gawangnya.
Akibatnya bola tersebut mengenai tangannya sebelum masuk ke dalam gawang dan menjadi gol bagi Peru.
Guerrero's goal by Peruvian TV.
Narrator: "Indirect free-kick, Paolo!
— FlamengoENG (@FlamengoENG) October 11, 2017
He takes it... GOAL!
He (Ospina) touched it!
He touched it!" pic.twitter.com/ihNUlVRT3W
Padahal jika Ospina membiarkan bola itu masuk tanpa mengenai bagian tubuh pemain lain, maka wasit akan menganulir gol tersebut karena tendangan bebas itu sifatnya tidak langsung.
Beberapa menit kemudian, kapten Kolombia, Radamel Falcao tertangkap kamera mengatakan sesuatu kepada beberapa pemain Peru.
La imagen de las Eliminatorias es de @PasoaPaso: Falcao convenciendo uno x uno a los peruanos de arreglar el empate en el final del partido. pic.twitter.com/RBNuumoJFd
— Lucas Beltramo (@LucasBeltramo) October 11, 2017
Banyak warganet yang menilai Falcao telah memberi tahu pemain Peru bahwa hasil imbang sudah menguntungkan kedua negara untuk bisa lolos ke Piala Dunia.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-1 dan kedua tim tersebut sukses menyingkirkan Timnas Chile dari Kualifikasi Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Dua Momen Aneh Tertangkap Kamera, Benarkah Laga Kolombia Vs Peru Telah Diatur?)
1. Kemenangan Argentina atas Ekuador
Sebelum melawan Ekuador, Argentina berada di posisi ke-6 klasemen sementara zona Conmebol.
Sehingga kemenangan adalah hal yang wajib bagi Lionel Messi dkk. agar bisa melangkahkan kaki ke Rusia untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2018.
Tampil baru beberapa detik Argentina harus dibuat deg-degan karena mereka dibobol oleh Romeiro Ibarra.
Untungnya, Argentina punya seorang juru selamat bernama Lionel Messi, pemain yang sering dikatakan bahwa dia adalah seorang Alien tersebut sukses membalikkan keadaan lewat 3 gol yang ia cetak.
Tetapi ada yang sedikit mengganjal dari kemenangan tersebut.
Pasalnya kemenangan Argentina tersebut mematahkan kutukan yang bertahan selama 16 tahun!
Argentina sebelumnya belum pernah menang kala berlaga di Quito, Ekuador sejak 2001.
Agak aneh apabila sebuah tim yang tak pernah menang di kandang lawan selama 16 tahun tiba-tiba berhasil menang dengan mencetak tiga gol.
Kita memang patut mengapresiasi aksi heroik La Pulga yang membawa Albiceleste lolos ke ajang terakbar sepak bola dunia tersebut.