Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia dan 4 Negara Lain yang Hanya Sekali Ikut Piala Dunia dan Tak Pernah Lagi

By Sri Mulyati - Kamis, 12 Oktober 2017 | 15:41 WIB
Tim sepak bola Hindia Belanda (sekarang Indonesia) dalam Piala Dunia 1938 (youtube.com/bullz2258)

Piala Dunia 2018 kembali menghadirkan peserta kejutan.

Timnas Islandia dan timnas Panama menjalani debut mereka di Piala Dunia.

Patut ditunggu apakah kedua negara tersebut mampu mengulang pencapaian ini untuk tahun-tahun yang akan datang.

Pasalnya, ada lima negara yang hanya sekali datang, lalu tak berpartisipasi lagi di Piala Dunia.

Berikut lima negara yang baru sekali berpartispasi di ajang sepak bola terbesar tersebut:

1. Indonesia (Hindia Belanda)

Indonesia yang saat itu masih bernama Hindia Belanda berpartisipasi pada Piala Dunia 1938 di Prancis.

Indonesia atau Hindia Belanda menjadi negara pertama Asia yang ikut dalam Piala Dunia.

Dalam turnamen sistem gugur, tim asuhan Johan Mastenbroek langsung rontok setelah dihajar Hungaria 0-6 di laga pertama.

(Baca Juga: Susunan 11 Pemain Terbaik Kualifikasi Piala Dunia 2018, Argentina dan Brasil Mendominasi)

2. Zaire

Zaire yang saat ini bernama Republik Demokratik Kongo berpartisipasi dalam Piala Dunia 1974 di Jerman Barat.

Zaire tidak bernasib baik seusai kalah 0-2 dari Skotlandia dan 0-9 dari Yugoslavia.

3. Kanada

Timnas Kanada mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 1986 yang digelar di Meksiko.

Kiprah Kanada tidak memuaskan dengan gagal mencetak gol dan kalah di semua pertandingan di fase grup saat itu.

(Baca Juga: Adriano Sudah Tobat dan Siap Bermain Sepak Bola Lagi)

4. Haiti

Selain Zaire, Piala Dunia 1974 juga memiliki Haiti sebagai tim debutan.

Kiprah Haiti cukup mencuri perhatian dengan mencetak dua gol di ajang tersebut.

Yang istimewa, satu gol yang mereka lesakkan mampu menaklukkan jagoan Italia, Dino Zoff, yang dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di dunia saat itu.

5. Irak

Timnas Irak mampu lolos ke Piala Dunia 1986 di tengah situasi politik yang kurang bagus.

Federasi Sepak Bola Irak saat itu dipegang oleh Uday, anak Saddam Husein, yang selalu mengancam pemain jika hasil tak sesuai dengan keinginannya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P