Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mencetak gol pada laga kualifikasi piala dunia pada menit-menit krusial seharusnya menjadi momen tak terlupakan pemain sepak bola dalam karier internasionalnya.
Namun hal tersebut tak terjadi pada pemain depan Australia, Tim Cahill yang mencetak gol kemenangan Australia 2-1 atas Suriah.
Dilansir BolaSport.com dari laman Sportbible, eks Everton ini melakukan selebrasi kontroversial setelah mencetak gol ke-50 bagi negaranya dan membawa Australia melaju ke babak play-off Interkontinental memperebutkan satu tiket Piala Dunia 2018.
Mencetak gol di babak ekstra time pada menit ke-109, Cahill lalu berlari sambil merentangkan kedua tangannya membentuk pesawat yang tengah terbang.
Lalu tak lama kemudian, Ia membentuk tangannya menjadi bentuk 'T'.
Gol kemenangan Australia bisa dibilang adalah milik sebuah perusahaan.
Lambang tersebut menyimbolkan tanda untuk sebuah biro perjalanan asal Australia bernama TripADeal.
(Baca juga: Liverpool Vs Manchester United - Pembuktian Si Tukang Bully)
Jelas bahwa pemain 37 tahun tersebut merupakan seorang brand ambassador dari perusahaan tersebut. Ia dibayar untuk melakukan selebrasi tersebut.
Dan beberapa waktu setelah peluit akhir dibunyikan, perusahaaan tersebut mempostingnya di halaman instagram untuk menunjukkan selebrasi Cahill, dengan caption, "Apakah anda melihat @tim_cahill, brand ambassador baru kami, melakukan 'T' TripADeal setekah mencetak gol kemenangan malam tadi? Selamat Tim!"