Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nominal tinggi untuk menebus seorang pemain dari klub lamanya belum tentu menjamin performa apik di klub baru.
Hal tersebut bisa terjadi akibat sang pemain merasa tertekan dengan gelar dan nominal yang disematkan padanya.
Perasaan tertekan tersebut mampu memengaruhi mental pemain bersangkutan dan mengoyak fokus dalam bermain.
Tak jarang, beberapa pemain bagus yang dibeli oleh klub baru dengan harga mahal ujungnya malah disorot karena kualitasnya melempem.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, berikut 10 pemain yang dibeli dengan harga mahal, namun gagal di klub baru.
1. Andy Carroll
Pemain Inggris tersebut dibeli Liverpool seharga 35 juta pounds dari Newcastle United pada 2011.
(Baca Juga: Meski Bingung, Eden Hazard Pasrah pada Keputusan Pelatih Chelsea)
Carroll didatangkan untuk menggantikan bintang Anfield, Fernando Torres.
Namun, sang striker pengganti hanya bertahan selama satu setengah musim dan mencetak 11 gol.
Pesepak bola Prancis tersebut dibeli Manchester City seharga 42 juta pounds pada 2014 dari Porto.
Namun, sang bek tengah tidak bermain dengan baik dan musim lalu menjalani masa pinjaman di Valencia.
Manchester City kini sepertinya tak menaruh harapan lagi pada Mangala.
3. Robinho
Pemain yang dibeli Manchester City seharga 32,5 juta pounds tersebut bergabung dari Real Madrid pada 2008.
Namun, baik bersama klub Inggris maupun Spanyol, sang striker asal Brasil dinilai gagal menjadi pemain apik secara konsisten.
Kini Robinho menetap di Atletico Mineiro sejak 2016.
Striker Ukraina tersebut dibeli Chelsea dari AC Milan pada 2006.
Shevchenko sebelumnya telah memenangi Ballon d'Or pada 2004.
Namun, pemain yang dibeli seharga 30,8 juta pounds tersebut gagal bermain apik selama dua musim dan sempat dipinjamkan kembali ke Milan.
(Baca Juga: Bikin Geram, Manchester United Akan Gantikan Jose Mourinho dengan Eks Pelatih Barcelona)
Benteke dibeli Liverpool seharga 32,5 juta pounds pada 2015 dari Aston Villa.
Namun striker asal Belgia tersebut gagal tampil apik dan hanya mencetak 10 gol dalam satu musim.
Kini Benteke bermain untuk Crystal Palace sejak 2016.
Mendieta merupakan gelandang Spanyol termahal pada masanya.
Ia bergabung dengan Lazio dari Valencia melalui tebusan 48 juta euro pada 2001.
Namun, selama satu musim, Mendieta sama sekali tak mencetak gol dan kemudian dipinjamkan ke Barcelona.
7. David Luiz
Paris Saint-Germain membayar harga tinggi, yakni 50 juta euro untuk menebus Luiz dari Chelsea.
Namun, sang bek tengah hanya bertahan dua musim di klub Prancis itu.
Pada 2016, David Luiz kembali bergabung dengan Chelsea.
Barcelona membeli pemain Swedia ini seharga 66 juta euro pada 2009.
Ibrahimovic memang mampu menggelontorkan 16 gol dari 29 penampilan liga dan meraih lima gelar buat Barca.
Namun, Ibrahimovic dianggap gagal memenuhi ekspektasi sesuai harga mahal di bawah asuhan Pep Guardiola.
Pemain yang kini kembali menjadi anggota skuat Manchester United itu hanya bertahan satu musim di Barcelona.
(Baca Juga: Pemain Muda Barcelona Bakal Ancam Posisi Chris Smalling di Manchester United)
9. Kaka
Gelandang serang Brasil tersebut dibeli Real Madrid seharga 65 juta euro dari AC Milan pada 2009.
Kaka telah memenangi Ballon d'Or 2007 bersama Milan, namun tak mampu sesukses itu di Santiago Bernabeu.
Hanya bikin 23 gol dalam empat musim di La Liga berseragam Madrid, Kaka kembali ke mantan klubnya, AC Milan, pada 2013.
10. Angel di Maria
Manchester United membeli Di Maria seharga 59,7 juta pounds dari Real Madrid.
(Baca juga: Bertemu dengan Legenda Manchester United di Arena Berlatih, Zlatan Ibrahimovic Akui Diri Bukan Manusia)
Di Maria bergabung di Old Trafford pada 2014 dan gagal membawa Manchester United menyabet gelar juara Liga Inggris.
Sayap Argentina ini cuma mencetak 3 gol dalam 27 partai Premier League semusim saja.
Pada 2015, Di Maria bergabung dengan Paris Saint-Germain.