Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
FIFA dikabarkan akan mengubah peraturan soal syarat pemain yang dapat pindah kewarganegaraan.
Dilansir BolaSport.com dari Reuter, otoritas sepak bola dunia itu tengah meninjau aturan menyangkut jumlah penampilan.
Sebelumnya, seorang permain yang sudah mencatatkan penampilan di laga resmi bagi suatu negara tidak bisa memperkuat negara lain kecuali yang baru merdeka seperti Gilbraltar dan Kosovo.
Contoh teranyar adalah kiper Frosinone, Samir Ujkani yang sudah bermain bagi timnas Albania lalu berpindah membela timnas Kosovo.
Selain itu, ada juga pemain yang bisa pindah kewarganegaraan jika sang pemain hanya bermain di laga persahabatan.
Contohnya adalah Diego Costa dan Jorginho.
Namun, menurut Reuters, FIFA berniat mengubah aturan tersebut.
Revisinya bakal menjadi izin buat pemain untuk pindah timnas jika hanya bermain satu atau dua laga dan tidak memiliki kemungkinan untuk dipanggil kembali.
Wacana tersebut mengundang dukungan dari Presiden CONCACAF Victor Montagliano.
"Ada begitu banyak masalah yang telah muncul selama bertahun-tahun karena dunia berubah. Imigrasi juga berubah," kata Montagliano.
"Ada isu kewarganegaraan yang muncul di seluruh dunia, baik di Afrika, Asia, maupun Amerika. Inilah saat yang tepat apakah ada solusi atau tidak, tanpa menodai integritas permainan," ujar dia melanjutkan.