Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, menjadi objek teror ISS setelah Lionel Messi dan Neymar.
Didier Deschamps dilabeli sebagai "musuh tuhan" oleh ISIS dalam sebuah gambar yang menunjukkan sang juru taktik ditodong pistol di dalam penjara.
Dalam foto propaganda tersebut, Deschamps menggunakan pakaian berwarna oranye.
Tangannya terikat dan seorang teroris berdiri di belakangnya.
After using ##LionelMessi on poster threatening the #WorldCup, a pro-#ISIS group called French natnl mngr Didier Deschamps "enemy of Allah" pic.twitter.com/ewNs2jxaJN
— SITE Intel Group (@siteintelgroup) October 27, 2017
Menurut seperti dilansir BolaSport.com dari The Sun, ISIS mempunyai pesan langsung untuk seluruh dunia, yaitu menakuti dan menyebarkan teror.
Dalam keterangan foto tertulis, "Kami akan melanjutkan untuk meneror Anda dan hidup anda."
(Baca juga: Gawat! Setelah Lionel Messi, ISIS Ancam Neymar)
Belum jelas mengapa Deschamps digunakan dalam poster propaganda tersebut, namun Prancis memang tercatat memiliki sejumlah insiden yang melibatkan ISIS.
Pada 2016, ada sebuah truk yang menyerang kerumumnan dan menewaskan 86 orang di Nice.
Sementara pada November 2015, Paris mendapatkan teror besar, mulai dari bom bunuh diri di luar stadion Stade de France, penembakan di restoran, dan seorang teroris yang berada di gedung pertunjukan Bataclan.
Sebelumnya, ISIS telah merilis dua buah foto propaganda untuk meneror fan sepak bola menjelang Piala Dunia 2018.
Foto pertama menampilkan bintang Barcelona, Lionel Messi, tengah menangis darah.
Messi digambarkan memakai pakaian penjara dengan nama di bagian dada.
Kemudian, muncul poster propaganda yang menampilkan Neymar.
Seorang teroris tampak berdiri di belakang Neymar, yang tengah menangis sambil berlutut.
Di sampingnya, ada bendera ISIS dan Messi yang telah tereksekusi terlebih dahulu.
پوسترهای تهدیدآمیز داعش در فاصله چندماه تا جام جهانی ۲۰۱۸ روسیه/ پس از مسی و دشان این بار نوبت نیمار شد! pic.twitter.com/wnaE1jff4K
— باشگاه خبرنگاران (@yjcagency) October 28, 2017