Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Crystal Palace, Ruben Loftus-Cheek, punya kesempatan melakukan debut bersama tim nasional Inggris saat melakoni laga persahabatan versus Jerman pada 10 November 2017.
Menurut Ruben Loftus-Cheek, salah satu inspirasinya berkarier justru adalah pemain Jerman. Siapakah dia?
Sosok yang dikagumi Loftus-Cheek saat remaja tidak lain adalah Michael Ballack.
Seperti diketahui, Ballack memperkuat Chelsea dari 2006 hingga 2010.
(Baca Juga: Kiper Liverpool Ini Yakin Masih Bisa Kejar Manchester City)
Dia memenangi satu trofi Liga Inggris, tiga Piala FA, satu Piala Liga, serta menjadi finalis Liga Champions pada 2008.
Loftus-Cheek masih remaja saat Ballack menjadi salah satu gelandang andalan Chelsea.
Dia pun lebih banyak memantau kiprah pemain yang identik dengan nomor punggung 13 tersebut lewat internet dan layar televisi.
"Ballack adalah salah satu panutan saya saat masih di akademi Chelsea. Saya menyaksikannya bermain dengan Frank Lampard dan Michael Essien," katanya.
"Pelatih saya di akademi juga selalu menyuruh saya memperhatikan cara Ballack bermain," kata Loftus-Cheek.
(Baca Juga: Romelu Lukaku Paceklik Gol, Pelatih Belgia Tidak Cemas)
Seperti dikutip BolaSport.com dari situs London Evening Standard, karena kekagumannya itu, Loftus-Cheek selalu mengamati statistik Ballack via aplikasi komputer.
"Saya hampir selalu menonton penampilan Ballack. Dia tipe pemain yang akan menguasai lapangan tengah, seperti yang selalu ayah saya sarankan. Ballack mengendalikan permainan," tutur pemain berusia 21 tahun tersebut.
Sama seperti di Chelsea, Ballack adalah figur pemain penting di tim nasional Jerman.
Dia direken sebagai salah satu figur di era kebangkitan kembali sepak bola Jerman pada awal 2000-an.
Golnya ke gawang Korea Selatan pada semifinal Piala Dunia 2002 membawa Der Panzer maju ke babak final.
Namun, Ballack absen pada partai puncak versus Brazil dan Jerman kalah 0-2.
Selanjutnya, Ballack juga mengantar Jerman ke semifinal Piala Dunia 2006 dan final Piala Eropa 2008.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on