Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Swedia Vs Italia - Resep Jitu Tuan Rumah ke Piala Dunia 2018: Tak Kebobolan, Lolos!

By Beri Bagja - Jumat, 10 November 2017 | 19:42 WIB
Kiper timnas Swedia, Robin Olsen, menangkap bola guna mengamankan gawang dari serangan Belanda dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Amsterdam Arena, Amsterdam, 10 Oktober 2017. (EMMANUEL DUNAND / AFP)

Premis umum yang berlaku dalam pertandingan bersistem dua pertemuan ialah laga tandang selalu lebih sukar daripada kandang. Timnas Swedia punya asumsi lebih spesifik.

Swedia menjamu Italia pada leg pertama play-off Piala Dunia 2018 di Friends Arena, Solna, Sabtu (11/11/2017) dini hari WIB.

Berdasarkan catatan historis, Tim Viking kalah cemerlang dari Italia soal rekor pertemuan.

Meski begitu, awak Swedia tetap optimistis dapat mengatasi sang rival favorit dengan berpegang kepada prinsip pemanfaatan laga kandang.

Kuncinya adalah tak kebobolan, dengan target utama tetap menang.

"Selalu spesial saat Anda memiliki pertandingan dengan sistem dua leg," ucap kiper timnas Swedia, Robin Olsen.

(Baca Juga: Mengenang Kemenangan Terakhir Swedia atas Italia, Kamu Sudah Lahir?)

"Kami akan mencoba mencegah gawang tetap steril, sehingga akan menguntungkan tim pada pertemuan kedua," katanya, dikutip BolaSport.com dari Sveriges Radio.

Bek tengah Andreas Granqvist mengamininya.

"Kami harus tetap rapat dan tak membiarkan gol masuk. Harus aman secara defensif," tuturnya.