Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegagalan timnas Italia lolos ke putaran final Piala Dunia mengonfirmasi tren yang terjadi pada babak play-off.
Timnas Italia tersingkir dari putaran final setelah kalah dari Swedia agregat 0-1.
Gli Azzurri, demikian julukan mereka, kalah 0-1 pada laga pertama di Solna, Sabtu (10/11/2017) WIB, kemudian meraih hasil imbang 0-0 di Milan, Selasa (14/11/2017).
FT It's over. Sweden are going to the World Cup. #ItalySweden pic.twitter.com/i2zXlo6ngl
— Italy (@azzurri) November 13, 2017
Perlu diketahui bahwa play-off baru digunakan UEFA sebagai kelanjutan fase grup sejak 1998.
Sejak itu pula, tak ada tim yang mampu membalikkan kekalahan 0-1 pada partai pertama, termasuk Italia.
(Baca Juga: Perempuan asal Kroasia Warnai Pesta Persija Jakarta di Bekasi)
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2002, Republik Ceska dan Austria memulai kiprah di babak play-off dengan kekalahan 0-1.
Akhir cerita, kedua negara gagal melaju ke putaran final di Korea dan Jepang.
Berlanjut ke Kualifikasi Piala Dunia 2006, Norwegia juga kalah 0-1 dari Ceska pada laga pertama play-off.
Norwegia pun mengikuti kisah Ceska empat tahun sebelumnya alias tersingkir.
Goodbye to an @azzurri legend
Forever a #WorldCup winner, @gianluigibuffon pic.twitter.com/2W2dYu24BV
— #WCQ (@FIFAWorldCup) November 13, 2017
Menjelang putaran final 2010, ada 2 tim yang takluk 0-1 pada partai pertama play-off zona Eropa, yaitu Irlandia dan Bosnia-Herzegovina.
Pada pertandingan kedua, Irlandia hanya meraih hasil seri 1-1 setelah memaksa Prancis menjalani perpanjangan waktu.
Sementara itu, Bosnia kalah lagi 0-1 dari Portugal.
Swedia juga sempat terlibat dalam repetisi sejarah ini.
Mereka kalah 0-1 dari Portugalpada partai pertama play-off Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Di laga kedua, Swedia sempat memberikan perlawanan sengit, tetapi Ronaldo bikin hat-trick sehingga mereka takluk 2-3.
Kini, di Stadion Giuseppe Meazza, Swedia mendapatkan sukacita dari sejarah yang berulang.