Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bek yang Pernah Berseteru dengan Neymar Ini Paling Emosional Rayakan Kelolosan Swedia, Ini 4 Buktinya

By Bagas Reza Murti - Selasa, 14 November 2017 | 08:50 WIB
Mikael Lustig merayakan kesuksesan timnas Swedia lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah bermain imbang 0-0 dengan Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Swedia berhasil mengatasi tekanan dan mengunci satu tiket lolos ke Piala Dunia 2018 berkat hasil imbang 0-0 pada leg kedua play-off Piala Dunia 2018 pada Selasa (14/11/2017).

Swedia unggul agregat 1-0 atas Italia setelah pada leg pertama saat bermain di Stockholm, Swedia unggul 1-0.

Para pemain Swedia langsung merayakan keberhasilan lolos Piala Dunia 2018 dengan suka cita begitu peluit panjang dibunyikan.

Salah satu pemain Swedia yang paling emosional meluapkan kesenangan adalah Mikael Lustig.

BolaSport.com telah merangkum 4 bukti emosionalnya sang defender.

1. Tak Terima Lagu Kebangsaannya Dilecehkan

Sejak awal laga, bahkan Bek Celtic FC menunjukkan semangat pantang menyerah berhadapan dengan Italia.

Saat suporter Italia menyoraki lagu kebangsaan Swedia, ia terlihat tidak terima dengan berteriak seusai menyanyikan lagu kebangsaan.

(Baca juga: Satu Jam, Benzema Pernah Berdebat dengan Mourinho Gara-gara Anjing dan Kucing)

2. Orang Pertama yang Berlari Setelah Pertandingan Selesai

Begitu peluit panjang tanda berakhir pertandingan, Lustig langsung berlari sepanjang lapangan.

Ia memimpin rekan-rekannya berselebrasi bersama .

3. Selebrasi ala Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Mikael Lustig juga berselebrasi dengan mengangkat jerseynya.

Selebrasi yang mengingatkan kita kepada Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.

Membuat Italia gagal mencetak gol mmembuat kerja kerasnya menjaga pertahanan patut dirayakan dnegan cara tersendiri.

4. Tarian acak di depan kamera

Selebrasi pemain-pemain Swedia berlanjut ke sebuah mini studio stasiun televisi Euro Sport yang berada di tepi lapangan.

Para pemain Swedia langsung 'menyerbu' pembawa acara dan komentator EuroSport hingga membuat mini studio tersebut hancur.

Lustig tampak bergoyang paling depan dengan gerakan acak.

(Baca juga: Layaknya Bhayangkara FC, Ini 5 Klub di Asia Berlatar Belakang Kepolisian yang Berprestasi)

Bek Celtic FC berusia 30 tahun tersebut bukan pertama kali bertingkah emosional dalam sebuah laga.

Lustig tercatat pernah berseteru dengan Neymar saat Barcelona bertemu Celtic FC di Liga Champions pada 2016 silam.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P