Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Gian Piero Ventura Dipecat, 5 Pelatih Top Ini Menjadi Kandidat Nakhoda Timnas Italia

By Taufan Bara Mukti - Selasa, 14 November 2017 | 14:53 WIB
Reaksi pelatih Italia, Gian Piero Ventura, dalam laga play off Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa kontra Swedia di Solna, Swedia, pada 10 November 2017. (JONATHAN NACKSTRAND/AFP)

Timnas Italia gagal mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2018 usai djegal Swedia, Selasa (14/11/2017).

Italia memang bermain imbang 0-0 dengan Swedia di San Siro, Selasa (14/11/2017).

Akan tetapi, Gli Azzurri tumbang di leg pertama dengan skor 0-1.

Karena hasil buruk itu, pelatih Italia, Gian Piero Ventura, mendapat tekanan berat.

(Baca Juga: Dua Anggotanya Pensiun, Trio BBC Berubah Menjadi BAR?)

Ventura diminta untuk mundur dan mempertanggungjawabkan penampilan buruk Italia di bawah asuhannya.

Ventura juga dikritik lantaran kerap memainkan pemain tak di posisi yang biasanya dimainkan.

Jika Ventura meninggalkan kursi kepelatihan timnas Italia, 5 pelatih ini bisa jadi pengganti:

1. Carlo Ancelotti (58 Tahun)

Eks pelatih Bayern Muenchen ini masih menganggur hingga saat ini.

Meski menganggur, tawaran untuk pelatih beralias Don Carletto itu terus mengalir.

Bekas pelatih AC Milan, Juventus, dan Real Madrid itu dikabarkan akan kembali ke Liga Italia atau Inggris.

Selain itu, Carlo Ancelotti juga dikaitkan dengan tim Liga China.

Pelatih berusia 58 tahun itu menjadi kandidat untuk menggantikan Ventura di posisi pelatih.


Carlo Ancelotti merayakan kemenangan Bayern Muenchen atas RB Leipzig pada duel Liga Jerman di Leipzig, 13 Mei 2017.(JOHN MACDOUGALL / AFP)

2. Antonio Conte (48 Tahun)

Pelatih Chelsea itu dikabarkan tak harmonis dengan para pemainnya.

Ditambah dengan penampilan The Blues yang angin-anginan, Conte diberitakan akan kembali ke jabatan lamanya di timnas Italia.

Antonio Conte menjadi pelatih yang membawa Italia menembus perempatfinal Piala Eropa 2016.

Dengan prestasi tersebut, Gli Azzurri akan melirik Conte untuk mengulangi kesuksesan di masa lalu itu.

Namun, Conte juga dikabarkan tengah didekati oleh AC Milan sebagai calon pengganti Vincenzo Montella yang gagal mengangkat prestasi Rossoneri.


Pelatih Manchester United, Jose Mourinho (kiri), berbicara dengan pelatih Chelsea, Antonio Conte, dalam partai Liga Inggris di Stamford Bridge, London, 23 Oktober 2016.(BEN STANSALL / AFP)

3. Maurizio Sarri (58 Tahun)

Musim ini, Maurizio Sarri sukses membawa Napoli menjadi tim yang perkasa di Liga Italia sejauh ini.

Napoli belum tersentuh oleh kekalahan hingga pekan ke-12.

Bahkan, Napoli menjadi salah satu klub dengan produktivitas gol terbaik, mencetak 32 gol dan kebobolan 8 gol.

Dengan formasi 4-4-3 mengandalkan umpan-umpan pendek, Maurizio Sarri dinilai mampu membawa perubahan bagi timnas Italia.

Namun, kecil peluang untuk Napoli merelakan pelatihnya ke timnas Italia.


Ekspresi pelatih Napoli, Maurizio Sarri, merayakan kemenangan tim atas AS Roma dalam laga Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, 14 Oktober 2017.(TIZIANA FABI / AFP)

4. Roberto Mancini (52 Tahun)

Baru-baru ini, eks pelatih Inter Milan dan Manchester City itu mengaku tertarik menangani timnas Italia.

Saat ini, Roberto Mancini menangani tim Liga Rusia, Zenit St Petersburg.

"Setiap pelatih asal Italia selalu tertarik melatih timnas. Hal itu adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan. Saya akan siap selalu untuk hal itu," kata Roberto Mancini seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

Mancini juga memiliki rekam jejak yang baik dengan mengantar Manchester City menjuarai Liga Inggris untuk pertama kali pada musim 2011-2012.

Mancini menunjukkan pertanda bahwa dirinya tak lagi bahagia di Zenit dan ingin kembali ke Italia.


Sinisa Mihajlovic (kanan) saat berperan sebagai asisten Roberto Mancini dalam laga Serie A Inter Milan menghadapi Chievo di Giuseppe Meazza, Milan, 24 September 2006.(PACO SERINELLI/AFP)

5. Massimiliano Allegri

Massimiliano Allegri pun turut masuk dalam bursa kandidat pengganti Ventura.

Allegri menggantikan peran Conte di Juventus sejak 2014, dan sukses membawa Si Nyonya Tua meraih tiga scudetto secara beruntun.

Pelatih berusia 50 tahun itu juga membawa Juventus menembus dua final Liga Champions pada 3 tahun.

Karena pencapaian itu, Massimiliano Allegri berhak masuk dalam kategori Pelatih Terbaik FIFA Awards 2017.

Namun, jabatan pelatih timnas Italia tampaknya kurang mampu menarik perhatian Allegri.


Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, saat memimpin timnya melawan Sassuolo dalam laga Liga Italia di Mapei Stadium, 17 September 2017.(MARCO BERTORELLO / AFP )

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P