Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Carlo Tavecchio membongkar proses pemilihan Gian Piero Ventura sebagai pelatih timnas Italia, setelah dirinya menanggalkan kursi Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Senin (20/11/2017).
Banyak pihak menyalahkan Tavecchio di balik kegagalan timnas Italia melaju ke putaran final Piala Dunia 2018.
Dia dianggap salah memilih Ventura, yang kini telah dipecat dari jabatan pelatih timnas.
Namun, menurut Tavecchio, ada intervensi pihak luar dalam proses pemilihan Ventura.
"Kami memberikan 30 juta euro kepada CONI (Komite Olimpiade Italia) dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menggunakan rekomendasi Marcelo Lippi dalam memilih pelatih timnas," tutur Tavecchio.
(Baca Juga: Gaji Evan Dimas di Selangor FA Setara Harga Honda Jazz)
Lippi memang disegani di seluruh organisasi olahraga di Italia.
Maklum, dia membantu Gli Azzurri, julukan timnas Italia, menjuarai Piala Dunia 2006.
Pilihan Lippi ternyata bertentangan dengan Tavecchio.
"Saya selalu mendengar bahwa Tavecchio memilih pelatih timnas. Namun, Anda bisa mengetahui bahwa saya tidak melakukannya. Saya malah menanggung akibat dari pemilihan Ventura," kata Tavecchio.
"Lantas, apa kesalahan saya? Tidak melakukan intervensi untuk mengganti pelatih dalam laga (melawan Swedia) di San Siro," ujar dia menambahkan.
Partai kontra Swedia pada play-off zona Eropa menjadi penyebab kegagalan timnas Italia.
Gli Azzurri takluk 0-1 di Solna, Swedia, dan bermain imbang 0-0 di Milan, Italia.