Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berbagai tanggapan muncul terkait munculnya nama Ryan Giggs sebagai salah satu kandidat Pelatih timnas Wales usai mundurnya Seamus Coleman karena gagal membawa tim lolos ke Piala Dunia 2018.
Giggs memiliki karier yang luar biasa sebagai pemain saat memperkuat Manchester United dengan torehan 13 gelar juara Liga Inggris dan dua gelar Liga Champions.
Kini, Giggs yang berusia 43 tahun terlihat cukup meyakinkan untuk melatih negaranya, Wales, menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Chris Coleman.
Giggs juga memiliki beberapa pengalaman kepelatihan, seperti pernah menjadi pelatih sementara Manchester United saat baru David Moyes dipecat serta menjadi assiten pelatih di Era Louis Van Gaal dan Jose Mourinho.
Pelatih Stoke City, Mark Hughes, menilai Giggs adalah sosok yang ideal sebagai Pelatih Wales.
Baca Juga: 1 Petuah Sakral dari Legenda Klub untuk Pemilik Baru Man United
"Giggs akan menjadi pilihan yang baik bagi Wales," kata Hughes dilansir BolaSport.com dari BBC.
Hal senada juga disampaikan mantan rekan Giggs di timnas Wales, Robbie Savage.
"Memiliki legenda seperti dia yang melatih timnas Wales adalah kesempatan fantastis," kata Savage.
Meski dianggap ideal sebagai Pelatih Wales, keragukan justru datang dari kalangan suporter.
Hal yang diragukan dari Giggs adalah loyalitasnya terhadap timnas Wales.
"Dia tidak tertarik kepada Wales sejak dia pensiun, dia pensiun dari negaranya tetapi kemudian justru bermain untuk Inggris Raya di usia 38 tahun. Itu tidak masuk akal," ujar Tommie Collins, pendukung timnas Wales.
"Saya tidak ingin dia menjadi pelatih Wales."
"Pada saat ini dan bagaimana dia memperlakukan Wales di masa lalu, dia bukan orang yang tepat," pungkasnya.