Berdebar Menanti 1 Desember, Ini yang Terjadi pada Undian Piala Dunia 2018

Undian Piala Dunia 2018 adalah salah satu acara dalam kalender sepak bola yang paling ditunggu seluruh penjuru dunia.

Kenapa? Karena prosesnya rumit.

Sebanyak 32 tim yang akan dibagi ke dalam delapan grup seharusnya relatif mudah.

Namun, ada beberapa variabel yang harus dipertimbangkan.

Dengan pemikiran itu, BolaSport.com menginformasikan rincian penting untuk undian grup itu.

Informasi ini akan mengajak pembaca lebih dekat mengetahui bagaimana delapan grup akan dirumuskan pada 1 Desember 2017 untuk bertanding pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Undian grup Piala Dunia 2018 akan digelar di Istana Kremlin, Moscow, Rusia, Jumat (1/12/2017) pukul 18.00 waktu setempat atau 22.00 WIB.

Ada beberapa perubahan kecil dalam undian tahun ini, tapi banyak prinsip dasar yang dipertahankan.

Ke-32 tim yang terlibat dalam turnamen empat tahun ini akan dipisahkan menjadi empat pot berdasarkan peringkat dunia FIFA.

Tim dengan peringkat tertinggi akan ditempatkan di Pot 1 dan yang terendah masuk Pot 4.

Rusia sebagai tuan rumah adalah pengecualian dalam undian dan dimasukkan ke Pot 1, seberuk apa pun peringkatnya di FIFA.

Akun Twitter Piala Dunia telah merinci pot-pot itu seperti di bawah ini:

Pots announced for #WorldCup Final Drawhttps://t.co/Wr17mUox90 pic.twitter.com/1BTSixQ05Z

— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) November 16, 2017

Pada Piala Dunia sebelumnya, Pot 2, 3, dan 4 dialokasikan berdasarkan konfederasi, bukan pada peringkat masing-masing.

Satu tim dari setiap pot akan membentuk sebuah grup, kemungkinan ada yang sulit dinegosiasikan.

Pasukan Inggris asuhan Gareth Southgate, misalnya, bisa saja satu grup dengan Jerman, Kosta Rika, dan Nigeria.

Faktor penting lain yang perlu dipertimbangkan dalam undian ini adalah, tim dari konfederasi yang sama tidak dapat dijadikan satu grup.

Pengecualian dalam hal ini adalah konfederasi UEFA.

Dalam satu grup dapat berisi maksimal dua tim dari Eropa.

 

Ini klarifikasi Wakil Ketua PSSI, Joko Driyono, soal status Cristian Gonzales di Timnas U-19 Indonesia. Lebih setuju Gonzales jadi asisten pelatih atau hanya cukup jadi pendamping para stiker? #Timnas #TimnasIndonesia #Arema #ElLoco #TimnasU19 #PSSI

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on Nov 27, 2017 at 2:09am PST

Seremoni undian akan dipandu mantan striker Inggris Gary Lineker, top scorer Piala Dunia 1986.

Lineker akan didampingi jurnalis olahraga Maria Komandnaya.

Pemilihan Lineker sempat membuat banyak orang kaget karena pria berusia 56 tahun itu sebelumnya sangat kritis terhadap FIFA.

Lineker menjelaskan kenapa mau menjadi pemandu cara via Twitter:

And still will be when necessary. I’m hosting the draw for a World Cup that I’ve watched all my life, played in twice, won its Golden boot and will present for @BBCSport for the 6th time next summer. I just wish I could still play in it. Doesn’t make it a political endorsement. https://t.co/aPY7Ec6fq8

— Gary Lineker (@GaryLineker) November 17, 2017

Komandnaya dan Lineker akan dibantu figur legendaris dalam sejarah Piala Dunia, yakni ikon Jerman Miroslav Klose, top scorer sepanjang masa Piala Dunia.

Klose juga bertugas membawa trofi Piala Dunia ke panggung ibu kota Rusia.