Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Belanda dipastikan akan kehilangan jatah otomatis bagi klub wakilnya di dua kompetisi antarklub Eropa, Liga Champions dan Liga Europa, untuk musim depan.
Musim ini, Belanda diwakili Feyenoord di Liga Champions dan Vitesse Arnhem di Liga Europa.
Dua jatah tersebut diisi Feyenoord sebagai juara Liga Belanda musim lalu, sedangkan Vitesse mendapatkannya sebagai juara Piala KNVB.
Selain dua jatah lolos otomatis tersebut, Belanda juga memiliki satu jatah di Liga Champions melalui babak kualifikasi.
(Baca juga: Juergen Klopp: Apakah Saya Diperbolehkan Mengidolai Wayne Rooney?)
Namun Ajax Amsterdam yang mengisi jatah ke babak kualifikasi tersebut gagal mengamankan satu tempat di fase grup.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Football Oranje, musim depan Belanda hanya akan diperbolehkan mengirim satu wakil ke Liga Champions yang harus melalui babak kualifikasi terlebih dahulu.
Hal itu menyusul hasil kurang apik Feyenoord dan Vitesse di fase grup musim ini.
Posisi Belanda dalam koefisien UEFA pun melorot ke posisi ke-12 di bawah Swiss.
Feyenoord gagal melaju setelah hanya mampu menjadi juru kunci Grup F Liga Champions dengan koleksi tiga poin.
Senasib dengan Feyenoord, Vitesse juga menjadi juru kunci di Grup K Liga Europa dengan koleksi lima poin.
Kegagalan wakil Belanda lolos dari fase grup kompetisi Eropa saat ini sendiri merupakan yang pertama sejak 1998.
Sebelumnya, sepak bola Belanda juga sudah mendapat tamparan keras serta tim nasional mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.