Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kaleidoskop Kiper Eropa 2017 - 5 Kisah, dari Kabar Sedih hingga Aksi Luar Biasa

By Aditya Fahmi Nurwahid - Kamis, 14 Desember 2017 | 20:01 WIB
Ilustrasi kiper-kiper dunia, dari kiri Mile Svilar (Benfica), David De Gea (Manchester United) dan Gianluigi Buffon (Juventus/Italia). (BOLASPORT.COM)

Tahun 2017 menyajikan banyak kisah bagi banyak kiper di berbagai belahan dunia, mulai dari kisah sedih hingga rekor-rekor baru di bawah mistar gawang.

Tak hanya kabar gembira, kabar menyedihkan juga datang dari bawah mistar gawang.

Berikut BolaSport.com rangkum 5 kabar mencengangkan yang dialami kiper Eropa pada tahun 2017.

Blunder Kiper Benfica dan Mainz, Kocak!


Reaksi kiper Benfica, Mile Svilar, dalam laga Grup A Liga Champions kontra Manchester United di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, pada 18 Oktober 2017.(PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

Tahun 2017 juga diingat dengan aksi kocak dua kiper Eropa dari klub Benfica (Liga Portugal) dan Mainz (Liga Jerman).

Pertengahan bulan Oktober, Manchester United bertandang ke markas Benfica dalam laga lanjutan Liga Champions.

Dalam laga tersebut, United hanya bisa cetak gol dari kaki Marcus Rashford dan meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0.

Namun, gol tersebut juga merupakan blunder kiper paling muda di Liga Champions milik Benfica, Mile Svilar.

(Baca Juga: Nelson Semedo Ungkap Rahasia Pertengkaran Hebat dengan Neymar di Barcelona)

Kiper berambut keriting tersebut gagal menyelamatkan tendangan bebas yang dilakukan Rashford.

Tak hanya Svilar, blunder yang fatal juga dilakukan kiper MainzRobin Zentner.

Blunder Zentner dilakukan saat Mainz melakoni pertandingan melawan Borussia Moenchengladbach pada lanjutan Liga Jerman, awal November lalu.

Sang kiper yang berniat lakukan sedikit "improvisasi" tak sadar kehilangan bola dan hampir disambar oleh pemain lawan.

(Baca Juga: Pelatih Real Madrid Tegaskan Hal Ini untuk Karim Benzema di Tengah Rumor Striker Baru)

Gianluigi Buffon Pensiun dari Timnas Italia

Pertengahan November lalu, tepatnya tanggal 14 November 2017, mencatatkan momen kurang baik bagi pecinta sepak bola Italia.

Lakoni leg kedua play-off Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, Timnas Italia harus rela gagal melaju ke ajang empat tahunan tersebut karena kalah agregat kontra Swedia, 1-0.

Tak hanya itu, kiper kebanggaan masyarakat Italia, Gianluigi Buffon, juga menyatakan pensiun setelah laga tersebut digelar.

"Sangat disayangkan laga resmi terakhir saya bersamaan dengan kegagalan lolos ke Piala Dunia," tutur Buffon sambil meneteskan air mata, seperti dilansir BolaSport.com dari Rai Sport.


Gianluigi Buffon terlihat ekspresif saat timnas Italia melawan Swedia pada partai kedua play-off Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB.(MARCO BERTORELLO/AFP)

(Baca Juga: Ini Daftar Playmaker Terbaik Tahun 2017, Nomor 1 Mendominasi!)

David De Gea Catatkan Rekor 14 Penyelamatan dalam Satu Laga!

Tanggal 3 Desember 2017, Manchester United berhasil mencuri 3 poin dari kandang Arsenal setelah menang dengan skor 3-1.

Kemenangan ini tak lepas dari kepiawaian kiper Setan Merah, David De Gea, yang menjadi man of the match pada pertandingan ini.

Gelar man of the match memang tak berlebihan disematkan pada De Gea, mengingat sepanjang pertandingan tersebut, sang kiper lakukan 14 penyelamatan.

Dikutip BolaSport.com dari Opta, catatan 14 penyelamatan menjadi yang terbanyak di Liga Inggris sejak tahun 2003.

Nama De Gea sejajar dengan kiper legenda Newcastle, Tim Krul, dan kiper Sunderland, Vito Mannone, yang catatkan jumlah penyelamatan yang sama.

(Baca Juga: 3 Big Match yang Wajib Anda Tonton di Babak 16 Besar Liga Champions)

Kiper Benevento Jadi Mimpi Buruk AC Milan

Kalah di 14 pertandingan Serie A sejak awal musim, klub promosi Liga Italia, Benevento, berhasil curi satu poin saat menghadapi AC Milan.

Laga Benevento kontra AC Milan berakhir dengan kedudukan 2-2,meski tim tamu berhasil unggul 2-1 hingga laga memasuki masa injury time.

Mimpi buruk AC Milan datang dari kiper Benevento, Alberto Brignoli, yang cetak gol pada menit ke-90+5

Pada detik-detik terakhir pertandingan, Benevento mendapatkan peluang pamungkas via bola mati yang dieksekusi Daniel Cataldi.

Menyadari pentingnya kans tersebut, Brignoli maju ke kotak penalti AC Milan.

Bola mengarah ke arahnya, dan Brignoli menempatkan bola ke pojok gawang tanpa bisa diraih Donnaruma.

(Baca Juga: Ini Dia Pemain Pertama yang Direkrut Real Madrid di Bursa Transfer Januari 2018)

Gianluigi Donnarumma di-bully fan garis keras AC Milan

Kisah terakhir soal kiper-kiper Eropa ditutup oleh perundungan (bullying) yang dialami oleh kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, sepanjang para pemain melakukan pemanasan jelang laga Coppa Italia melawan Hellas Verona, Kamis (14/12/2017), fan AC Milan menyanyikan chant yang mengkritik Gianluigi Donnarumma.

Ultras AC milan juga membentangkan spanduk raksasa bertuliskan kalimat berikut ini:

"Pelanggaran moral! Enam juta euro per tahun dan membeli saudara laki-laki yang hanya menjadi parasit? Sekarang pergilah, kesabaran kami sudah habis!"

 

The Milan fans are not happy again... thoughts?

A post shared by Italian Football TV (@iftvofficial) on

Kapten AC milan, Leonardo Bonucci, dan Pelatihnya, Gennaro Gattuso, bahkan mencoba menenangkan sang kiper.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P