Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
negara anggota mereka. Untuk Asia Tenggara selama musim 2017 juga dinilai kualitas kompetisi level liga utama sejumlah negara. Ada tujuh teratas untuk penilaian Liga Utama di negara Asia Tenggara dari total 46 kompetisi dari anggota AFC.
Khusus wilayah ASEAN untuk tujuh teratas dipimpin Liga Thailand, lalu Liga Malaysia ada di posisi kedua.
Vietnam, Filipina, Singapura, Indonesia, dan Myanmar menyusul pada posisi tiga hingga tujuh.
Berdasarkan data ini, BolaSport.com merangkum 7 top scorer liga-liga dari negara Asia Tenggara untuk musim 2017.
Berikut ini para pemain tersubur musim 2017 di Asia Tenggara:
Liga Utama Thailand dengan nama resmi Thai League 1 masuk 10 besar urutan kompetisi Asia versi AFC.
Musim 2017, Liga Thailand untuk urusan pencetak gol dikuasai pemain asing.
(Baca juga: Beda Kasus dengan Pemain Indonesia, tetapi Duo Pilar Singapura Ini Gagal Gabung Klub Malaysia)
Top scorer mereka adalah Dragan Boskovic asal Montenegro.
Pemain ini membela Bangkok United, klub yang finis pada peringkat tiga klasemen akhir.
Mirisnya, daftar pencetak gol Liga Thailand untuk 9 besar tanpa ada satu pun pemain lokal.
Penyerang asal Lebanon, Mohammed Ghadar sukses mencetak 23 gol bagi Johor Darul Takzim (JDT).
Dia pun jadi top scorer Liga Super Malaysia dan membawa JDT jadi juara kompetisi musim 2017.
Liga Super Malaysia yang ada di posisi 13 ranking kompetisi AFC juga dikuasai asing pada daftar pencetak gol.
Lima besar daftar itu, termasuk sang pemain paling subur, semua merupakan pesepak bola impor.
Posisi Liga Vietnam atau V League 1 pada ranking kompetisi AFC adalah 17.
Namun, mereka sukses menempatkan satu pemain lokal berprestasi dengan sebagai top scorer.
(Baca juga: Eks Bek Bayern, AC Milan, dan Liverpool Resmi Tangani Lawan Persija pada Turnamen di Malaysia)
Ya, penyerang asli Vietnam, Nguyen Anh Duc jadi pemain tersubur kasta tertinggi Liga Vietnam musim 2017.
Namun, tim yang dibela Duc gagal berprestasi dan ada di posisi 11 klasemen akhir.
Duc mengungguli sejumlah pemain asing yang masuk enam besar daftar pencetak gol terbanyak di Liga Vietnam.
Pemain sayap asal Spanyol ini sukses membawa Ceres-Negros jadi jawara Liga Filipina atau Philippines Football League 2017.
Maranon yang baru musim 2017 main di luar Spanyol, langsung mampu beradaptasi di Filipina.
Tak hanya itu, pesepak bola 31 tahun ini jadi pemain tersubur Liga Filipina dengan 22 gol.
(Baca juga: Klub Elite Thailand yang Incar Evan Dimas Kontrak Pemuda Berbakat Berusia 18 Tahun dari Laos)
Dia unggul satu gol atas rekan satu timnya yang juga dari Spanyol dan eks striker Sevilla, Fernando Rodriguez.
Lima besar pencetak gol terbanyak Liga Filipina 2017 terselip nama lokal Jesus Melliza pada urutan lima dengan 13 gol dari Stallion Laguna.
Sepak bola Singapura musim 2017 jadi milik Jepang, kok bisa?
Liga Singapura, Piala Liga Singapura, dan PIala Singapura semua dimenani oleh Albirex Niigata.
Klub berbasis dari Negeri Sakura memang jadi tim asing di kompetisi sepak bola Negeri Singa sejak beberapa musim terakhir.
Bahkan untuk top scorer, pemain depan Albirex Niigata, Tsubasa Sano memboyong dua gelar.
Dengan 26 gol, Sano jadi pemain paling subur di Liga Singapura 2017.
Lalu, dia juga mencetak empat gol dan jumlah itu sama dengan gol duo Warriors FC, Shahril Ishak serta Andrei Ciolacu di Piala Liga Singapura.
Ketiganya pun jadi pemain paling subur pada turnamen itu.
(Baca juga: Resmi, Penyerang Timnas U-23 Thailand Gabung Klub Swiss)
Datang langsung bersinar, kata-kata itu sangat pantas diberikan kepada Sylvano Comvalius.
Debut pemain depan asal Belanda pada musim 2017 di Liga Indonesia, dia gabung Bali United dan langsung jadi top scorer Liga 1.
Comvalius pun memecahkan rekor Peri Sandria yang mencetak 34 gol dalam semusim di Liga Indonesia dan bertahan lama selama 23 tahun pun kandas.
(Baca juga: Aksi Klub-klub Liga Singapura Layak Dicontoh, Pasca Ada Aturan Pembatasan Usia Pemain di Kompetisi Lokal)
Sebab, jumlah sumbangan gol Camvalius mencapai 37 gol.
Bahkan striker Mitra Kukar asal Brasil, Marclei Santos yang mencetak 22 gol seolah tak berarti.
Untuk pemain lokal yang paling produktif adalah Samsul Arief yang menyumbang 17 gol bagi Persela Lamongan.
(Baca juga: 5 Fakta Jaimerson da Silva, Bek Persija, dan yang Nomor Dua Terkait dengan Degradasi)
Juara Liga Myanmar bukan Ayeyawady United, klub ini hanya finis pada posisi empat, tetapi mereka punya kebanggaan.
Sebab, pemain Ayeyawady United asal Liberia, Keith Martu Nah jadi pemain tersubur Liga Myanmar atau Myanmar National League 2017.
Pemain berusia 22 tahun ini mencetak 15 gol.
Untuk pemain lokal paling subur adalah Dway Ko Ko Chit (Shan United) dan Thita Zaw (Ayeyawady) dengan sumbangan tujuh gol.