Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sukses Timnas U-23 Vietnam meraih tiket final Piala Asia U-23 2018 bisa dibilang telah merusak peta kekuatan sepak bola Asia.
Sabtu (20/1/2018), Vietnam menciptakan sejarah baru bagi negara-negara Asia Tenggara di pentas Piala Asia U-23.
Kemenangan dalam adu penalti kontra Irak ketika itu memastikan langkah Tim Bintang Emas ke semifinal.
Babak empat besar adalah pencapaian tertinggi wakil ASEAN di ajang ini setelah Malaysia sempat melaju ke perempat final pada edisi 2016.
(Baca Juga: Perkenalkan Nguyen Quang Hai, Bintang Terang Vietnam untuk Masa Depan)
Bahkan Australia, yang resmi menjadi anggota AFF lewat Kongres Luar Biasa di Dili, Timor Timur, pada Agustus 2013, hanya pernah melaju hingga delapan besar.
Hanya berselang tiga hari, timnas U-23 Vietnam kembali menulis ulang sejarah sepak bola Asia Tenggara.
Tiket final diraih dalam genggaman setelah menaklukkan semifinalis 2016, Qatar, juga lewat drama adu penalti.
Adapun sukses tim asuhan ini Park Hang-seo sekaligus merusak peta sepak bola Asia.
Selama ini, representasi kekuatan bal-balan Asia hanya diwakili oleh zona Asia Timur lewat keberadaan Jepang, Korsel, dan China serta zona
Asia Barat melalui keberadaan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Iran, Irak, serta Qatar.
Selain dua negara yang disebut terakhir, kemenangan atas Australia di Grup D juga memperlihatkan bahwa Negeri Kanguru juga bukan halangan bagi Vietnam.