Bahaya, Ultras Rusia dan Amerika Latin Bersatu untuk Serang Fan Inggris di Piala Dunia 2018

Pendukung garis keras (ultras) dari Rusia sudah merancang strategi untuk bikin rusuh Piala Dunia 2018 yang berlangsung di negara mereka.

Ultras di Rusia memang dikenal sangar dan hobi bikin ulah.

Mereka pun sudah mengorganisasi sebuah rencana untuk pesta sepak bola sejagat.

(Baca juga: Tiga Legenda Timnas Inggris Kompak Puji Lionel Messi)

Laporan dari AS yang dikutip BolaSport.com menyebutkan bahwa ultras Rusia telah mengadakan pertemuan dengan beberapa anggota dari Barras Brava, yakni kelompok pendukung tim sepak bola di Amerika Latin.

Pertemuan tersebut diadakan pada 31 Januari 2018 di Buenos Aires, Argentina.

Ultras Rusia datang jauh-jauh ke Negeri Tango untuk mengajak Barras Brava bersatu melawan suporter timnas Inggris ketika Piala Dunia berlangsung.

Menurut sumber serupa, ultras Rusia sudah mencapai kesepakatan dengan Barras Brava terkait masalah akomodasi dan transportasi.

(Baca juga: Di Liga Champions, Cristiano Ronaldo Lebih Tajam dari 463 Klub)

Ultras Rusia memang punya kisah kelam dengan pendukung garis keras dari Inggris.

Kedua kubu terlibat bentrokan pada Piala Eropa 2016 di Prancis.

 

Pemain sayap Chelsea, Willian Borges, menyita perhatian pada laga leg pertama babak 16 besar kontra Barcelona, Rabu (21/2/2018) di Stamford Bridge. Chelsea unggul lebih dulu setelah Willian mencetak gol pada menit ke-62. Willian memiliki rekor yang baik soal tembak-menembak dari jarak jauh. Dari sembilan gol yang dilesakkan Willian di Liga Champions, enam di antaranya dicetak dari luar kotak penalti. Apa pendapat kalian? #Willian #Chelsea #LigaChampions #LigaInggris #UCL #Barcelona

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 21, 2018 at 4:21am PST