Kemunafikan Kylian Mbappe Soal Prancis dan Afrika

Meski memiliki darah benua Afrika dari orang tua, Kylian Mbappe lebih memilih untuk membela timnas Prancis, tanah kelahirannya.

Pemilihan antara timnas Prancis dan negara asal di Afrika sudah jadi sebuah hal yang diperbincangkan sejak dulu.

Perseteruan antara Roy Keane dan Patrick Viera adalah yang paling terkenal.

Hal ini terjadi karena Vieira mengatakan ia sangat mencintai Senegal namun lebih memilih membela Prancis.

Keane kemudian bertanya, "Jika kamu sangat mencintai Senegal, mengapa kamu tak pergi dan bermain untuk mereka?"

(Baca juga: Manchester United akan Ganti Paul Pogba dengan Xavi dari Afrika?)

Kini hal yang sama juga terjadi kepada bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.

Baru-baru ini Mbappe bersama Presiden Prancis, Emmanuel Macron, meluncurkan platform yang akan mendukung perkembangan olahraga di benua Afrika.

"Meski saya orang Prancis, saya punya asal usul dari Afrika," ujar Mbappe seperti dilansir BolaSport.com dari AS.

"Membantu olahraga Afrika berkembang itu penting bagi saya," kata pemain timnas Prancis tersebut.

Namun hal ini lalu mendapat kritikan dari pemain timnas Kamerun yang lahir di Prancis, Benoit Assou-Ekotto.

Assou-Ekotto mengatakan Mbappe adalah orang yang munafik dan mengejek kata-kata Mbappe tentang mencintai Afrika meski lebih memilih memperkuat Prancis.

"Para pemain Eropa keturunan Afrika yang mencintai Afrika di hati mereka dan ingin membantu olahraga Afrika blablabla tapi lebih memilih memperkuat timnas di Eropa membuat saya tertawa kecil," ujar Assou-Ekotto.

Mbappe yang tak terima dengan perkataan ini langsung membalas melalui twitter pribadinya.

(Baca juga: Liverpool Perlu Pecahkan Rekor Dunia Jika Inginkan Lionel Messi-nya Kiper)

Disana ia mengejek Assou-Ekotto yang sempat menanduk rekan setimnya di timnas Kamerun pada Piala Dunia 2014 lalu.

Ces joueurs africains qui tiennent l’Afrique dans leurs cœurs et qui veulent aider le sport africain bla-bla-bla bla tout en se battant avec un coéquipier sur la scène internationale en 2014....
Vous me faites doucement rire...mais ça ce sont vos valeurs  @AssouEkotto pic.twitter.com/cHYqErga7e

— Kylian Mbappé (@KMbappe) February 23, 2018

"Para pemain Afrika yang mencintai Afrika di hati mereka dan ingin membantu olahraga Afrika blablabla tapi berkelahi dengan rekan setim di laga Internasional pada 2014, anda membuat saya tertawa kecil," tulis Mbappe.

 

Kepiawaian Lionel Messi dalam mengolah si kulit bundar memang sudah tidak diragukan. Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, pun mengakui bahwa sulit untuk menghentikan Messi. . Menurut kalian, siapakah yang mampu menghentikan Messi? . #messi #lionelmessi #rioferdinand #fcbarcelona #barcelona #sportflash

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 23, 2018 at 3:02am PST