Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat ini, sebagian besar daratan Eropa, termasuk Inggris, sedang dilanda suhu dingin. Salju lantas menumpuk di mana-mana, memengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk sepak bola.
Meski demikian, sudah sering terjadi sepak bola digelar, meski cuaca dingin menggigit.
Yang tercatat pertama adalah pada 1 Desember 2010. Pada laga fase grup Liga Europa, Rosenborg menjamu Bayer Leverkusen, di kota Trondheim.
Menurut The Guardian, suhu kota Trondheim ketika kick-off dilakukan adalah -14 derajat Celsius.
Meski demikian, pertandingan dilanjutkan hingga kelar dan Leverkusen menang 1-0.
(Baca juga: Man City Bisa Patenkan Juara Pada Derby Manchester, Fans Man United Wajib Kuatkan Doa!)
Di Skotlandia, laga pernah ditunda, meski tidak dijelaskan pada tahun berapa. Salah satu pemain yang terlibat, anggota klub Morton, Marko Rajamaki, mengkritik habis Asosiasi Sepak Bola Skotlandia karenanya.
“Ada sebuah klub di Lapland, Finlandia, bernama RoPS. Ketika suhu turun drastis hingga -30 derajat, mereka tetap bisa bermain. Sebab, mereka punya akses untuk memakai lapangan indoor,” kata Rajamaki.
Barangkali, kalau mendengar cuaca dingin, akan teringat juga pada Rusia. Salah satu pemain bekennya, Andriy Arshavin, pernah juga bermain di bawah suhu dingin.
“Suhu terdingin yang pernah saya alami ketika bermain sepak bola adalah sekitar -10 derajat Celsius,” kata Arshavin.
(Baca Juga: Neymar Dipastikan Ikut Piala Dunia 2018, Bersiaplah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo!)
Lumayan hangat, jika dibandingkan dengan -30 derajat.
Peristiwa berikut ini terjadi pada abad ke-19. Dalam buku “Football’s Strangest Matches” yang ditulis oleh Andrew Ward, ditulis tentang Blackburn Rovers yang bertandang ke markas Burnley pada Desember 1891.
Dalam 25 menit pertama, Blackburn sudah tertinggal 0-3. Pada jeda jelang babak kedua, pasukan Blackburn tidak segera keluar dari ruang ganti. Meski demikian, mereka akhirnya muncul juga.
Kiper Blackburn ketika itu, Herby Arthur, segera meninggalkan lapangan. Burnley menyerang dan anehnya terjebak offside.
(Baca Juga: Pep Guardiola Bisa Pecahkan Rekor Sebagai Si Gundul Pertama yang Juarai Liga Inggris)
Setelah Arthur dinilai terlalu lama buang-buang waktu di tepi lapangam wasit JC Clegg pun menghentikan pertandingan.
Pihak Blackburn kemudian minta maaf. Mereka mengatakan para pemainnya terlalu beku karena kedinginan, sehingga tidak bisa meneruskan permainan.
Yang paling baru adalah ketika Colorado Rapids menjamu Toronto di kota Denver pada ajang Liga Champions Concacaf, 21 Februari 2018.
Suhu ketika itu mencapai -16 derajat Celsius. Menurut koran Denver Post, saking dinginnya, sampai-sampai bir yang dijual di kios sekitar lapangan pun ikut membeku.