Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rencana Timnas Thailand untuk Tur ke Eropa Dikritik Keras! Ini Alasannya

By Irwan Febri Rialdi - Kamis, 8 Maret 2018 | 11:59 WIB
Timnas Thailand melakukan selebrasi juara Piala AFF 2016 setelah mengalahkan Indonesia di babak final pada Sabtu (17/12/2016). (AFF)

Petinggi klub Buriram United, Newin Chidchob, turut melempar kritikan atas rasionalitas dan efisiensi rencana tim nasional Thailand untuk pergi ke Eropa selama dua minggu.

Pelatih Thailand, Milovan Rajevac akan mengirimkan para pemainnya ke Eropa selama dua minggu, saat Liga Thailand istirahat pada pertengahan Mei dan Juni.

Rencananya itu pun telah dibicarakan secara khusus oleh Milovan kepada FAT (Football Asosiation of Thailand).

Namun, Newin Chidchob menyuarakan ketidaksetujuannya.

Menurutnya, langkah tersebut kurang tepat untuk Thailand yang harus ke Eropa dengan waktu singkat.

Ia menilai para pemain masih harus adaptasi cuaca yang berbeda.


[Petinggi klub Buriram United, Newin Chidchob](Zing.vn)

(Baca Juga: Daftar 10 Besar Pemain Termahal Piala AFC, Ada Pilar Persija Jakarta Tapi Bukan Marko Simic)

"Saya mencintai negaraku dan itulah sebabnya saya meragukan kelayakan untuk pergi ke Eropa untuk pelatihan? Hanya membutuhkan waktu 4 hari untuk kembali. Para pemain harus berkenalan dengan cuaca, iklim dan hanya melakoni 2 pertandingan persahabatan, "kata Newin seperti dikutip BolaSport.com dari Bangkok Post.

Newin beranggapan rencananya tersebut menyebabkan fisik abrasif yang bisa mempengaruhi performa dengan klub di sisa musim.

Lebih lanjut, ia menyarankan negara Asia seperti Jepang dan Korea lebih cocok sebagai ajang tur bagi Thailand.

"Apakah benar-benar layak untuk tur ke Eropa atau tidak. Lawan reguler Thailand adalah tim di Asia seperti Korea, Jepang ... Gaya tim Eropa sangat berbeda dan saya pikir ini mempengaruhi perasaan para pemain saat berhadapan dengan tim yang sudah akrab," tambah Newin.

Sikap keras bos Buriram United dan klub lainnya untuk tak melepaskan pemain kunci membuat Thailand tampil timpang di ajang internasional.

Untuk alasan ini, Timnas U-23 Thailand yang bermain di Piala Asia U23 2018 menjadi salah satu contoh.


Pemain timnas U-23 Thailand, Nopphon Phonkam saat menghadapi timnas U-23 Palestina pada laga pamungkas fase penyisihan Grup B Piala Asia U-23 2018 Stadion Olimpiade Changzhou, China, Selasa (16/1/2018) sore. (The-AFC.com)

Skuat muda Gajah Putih itu tak mampu melangkah jauh dengan tersingkir di babak penyisihan grup.

Pelatihan di Eropa merupakan bagian dari rencana Rajevac untuk meningkatkan perekrutan Thailand.

Pada akhir Maret, FAT mengundang tiga tim dari Gabon, Slowakia dan UEA ke Bangkok untuk Piala Raja.

Pada akhir tahun, mereka juga berencana untuk mengirim kekuatan terkuat untuk mempertahankan kejuaraan Piala AFF 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P