Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Diving alias berpura-pura jatuh menjadi musuh dalam sepak bola. Namun, terkadang aksi tersebut juga menjadi bumbu yang membuat pertandingan menarik, termasuk yang baru saja dilakukan Danny Welbeck.
Contoh teranyar bisa dilihat kala Arsenal menjamu AC Milan pada leg kedua 16 besar Liga Europa, Kamis (15/3/2018).
Striker tuan rumah, Danny Welbeck, menjatuhkan diri di dalam kotak penalti demi mendapatkan keuntungan.
Juru gedor kebangsaan Inggris itu padahal sama sekali tak terlibat kontak fisik dengan pemain lawan.
How on earth is this a penalty the ref totally lost it. #ArsenalMilan #penalty #Welbeck pic.twitter.com/54tUawwVff
— El Tridente (@ETReacts) March 15, 2018
Benar saja, Arsenal mendapatkan penalti dan menyudahi duel dengan kemenangan 3-1.
Selain Welbeck, ada beberapa pemain top yang juga pernah melakukan diving konyol.
(Baca Juga: Depak Man United dari Liga Champions, Vincenzo Montella Sebut Lawan Impian di Final)
Seperti dikutip BolaSport.com dari berbagai sumber, berikut ini aksi "tipu-tipu" terburuk yang pernah dilakukan aktor lapangan hijau.
Gelandang FC Barcelona, Sergio Busquets mendapatkan predikat jago akting karena kerap melakukan aksi teatrikal dengan tujuan menipu wasit.
Diving terburuk sang pemain terjadi dalam semifinal Liga Champions 2010-2011 kontra Inter Milan.
Dalam posisi terkapar di rumput sambil memegangi wajahnya, ia sempat mengintip untuk melihat reaksi wasit.
(Baca Juga: Setelah AC Milan Tersingkir dari Liga Europa, Gennaro Gattuso Marah)
Aksi "ci-luk-ba" Busquets ternyata tertangkap kamera televisi.
Alhasil, beragam kritik mengarah ke pemain yang kini berusia 28 tahun itu.
"Diving adalah permainan akting? Saya rasa bukan, lebih tepat jika disebut bermain cerdas," kata Busquets membela diri.
Juergen Klinsmann mencuri perhatian saat membantu Jerman mengalahkan Argentina 1-0 pada final Piala Dunia 1990.
Eks pilar Totenham Hotspur itu disorot bukan karena bikin gol indah, tetapi lantaran melakukan diving.
Klinsmann jatuh akibat tekel dari bek lawan, Pedro Monzon.
(Baca juga: Bukti Awal Kekompakan Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk, dan Indonesia)
Uniknya, ia juga berguling-guling dan bahkan meronta seperti ikan yang keluar dari air.
Di tengah gelombang kritik yang berdatangan, Klinsmann membantah dirinya berusaha menipu wasit.
"Kalau dia tidak melakukan kontak, bagaimana mungkin saya mengalami luka sepanjang 15cm di bagian tulang kering?" ucap Klinsmann.
3. BRYAN CARRASCO
Kisah yang satu ini terjadi di pertandingan usia muda.
Bek andalan timnas U-20 Cile, Bryan Carrasco bikin diving konyol saat bersua timnas U-20 Kolombia.
Dalam situasi berebut bola, Carrasco dengan cerdik menarik tangan pemain lawan hingga mengenai dagu sendiri.
Ia ingin terlihat seakan-akan disikut.
Upaya Carrasco membuahkan hasil, wasit memberikan tendangan bebas buat kubu Cile.
4. ARTURO VIDAL
Kocak. Mungkin itulah ungkapan yang cocok untuk menggambarkan diving Arturo Vidal saat membela Juventus di kandang Real Madrid dalam penyisihan Grup B Liga Champions 2013-2014.
Vidal tiba-tiba terjatuh di dalam kotak penalti Madrid.
Padahal, sang gelandang tidak sedang dijaga oleh satu pun pemain lawan.
Tujuan Vidal tentu saja agar mendapatkan penalti.
Pasalnya, saat itu Juventus dalam keadaan tertinggal 1-2.
5. RIVALDO
Predikat diving paling konyol mungkin layak disematkan kepada penyerang legendaris timnas Brasil, Rivaldo.
Sang legenda melakukannya ketika bersua Turki dalam penyisihan Grup C Piala Dunia 2002.
(Baca juga: Lahir di Thailand dan Gabung Klub Inggris, Gelandang 17 Tahun Ini Dipanggil Timnas Singapura)
Saat hendak mengambil sepak pojok, Rivaldo terhantam sepakan pelan Hakan Unsal.
Ia langsung menjatuhkan diri sambil memegangi mulutnya, padahal bagian yang terkena bola adalah paha.
Termakan oleh tipu daya Rivaldo, wasit Kim Young-joo mengeluarkan kartu merah untuk Unsal.
(Baca juga: Bukti Kejamnya Liga Thailand 1 dan Liga Super Malaysia Musim 2018 saat Baru Memasuki Pekan Kelima)