Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Italia tengah mencari sosok nakhoda yang tepat, usai berduka karena tak lolos putaran final Piala Dunia.
Gian Piero Ventura menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas kegagalan timnas Italia lolos putaran final Piala Dunia 2018.
Pelatih 70 tahun itu lantas diberhentikan oleh Federasi Sepakbola Italia, FIGC, pada 15 November 2017.
Hingga kini sosok yang tepat untuk menutup catatan buruk Ventura belum juga diputuskan.
Seperti diketahui, pasca pemecatan Ventura, timnas Italia saat ini ditangani oleh pelatih interim, Luigi di Biagio.
(Baca Juga: Wonderkid Amerika diklaim Lebih Baik dari Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo)
Dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia, dalam pertemuan internal FIGC, muncul empat kandidat yang tengah dipertimbangkan.
Empat kandidat tersebut adalah Roberto Mancini, Antonio Conte, Carlo Ancelotti, dan Luigi di Biagio.
Namun sebagian besar dari peserta pertemuan internal tersebut tidak setuju andai Mancini ditunjuk.
Pelatih yang kini sedang menangani Zenit St Petersburg tersebut, dikenal pragmatis, dan terlampau reaktif terhadap pemberitaan.
Bukan PS Tira, Merekalah Penggariah Persepakbolaan Yogyakarta https://t.co/b8xvkBtPKX
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 21, 2018
Pengangkatannya bisa menjadi cemoohan bagi penggemar dan hanya akan meneruskan kemunduran yang diukir Ventura.
Lain halnya dengan Antonio Conte, meski catatannya saat menangani timnas Italia pada 2014-2016 mengesankan, ia disinyalir enggan kembali.
Conte pernah mengeluhkan keterbatasan waktu dalam mempersiapkan tim dan meracik taktik.
Ia juga mengkritik kebijakan banyak klub papan atas Liga Italia yang terlalu membatasi waktu pemainnya untuk bergabung, saat timnas memanggil.
Pelatih interim, Luigi Di Biagio, dipandang cocok untuk diberikan kesempatan lebih lanjut.
(Baca Juga: Sebelum Pensiun, Arsene Wenger Ingin Melatih Bintang Muslim Prancis)
Sebagai pelatih interim, kinerjanya akan diuji kala Italia menjamu Argentina dan Inggris pada jeda internasional 23 dan 27 Maret 2018.
Namun FIGC dikabarkan melihat Ancelotti sebagai solusi terbaik.
Mantan pelatih Juventus dan AC Milan tersebut, memang belum memiliki pekerjaan sejak ia diberhentikan Bayern Muenchen 2017 lalu.
Banyak yang percaya inilah waktu yang tepat untuk menunjuk Don Carlo, melihat kiprah sukses yang ia torehkan di banyak klub papan atas Eropa.
Ancelotti dikabarkan ingin melanjutkan karir di level klub, namun itu semua bisa dicegah andai FIGC benar-benar mampu meyakinkannya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on