Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih tim nasional Wales, Ryan Giggs, mengaku tidak akan mengambil keputusan bodoh soal Gareth Bale, meski mendapat tekanan berupa hak komersial di ajang China Cup.
Timnas Wales akan melakoni laga China Cup di Stadion Guangxi Sports Center, Nanning, menghadapi tuan rumah pada Kamis (22/3/2018).
Jika menang, timnas Wales bakal menghadapi pemenang laga antara Uruguay menghadapi Republik Ceska di partai final, Senin (26/3/2018).
Pada ajang tersebut, timnas Wales mendapat uang tampil dari penyelenggara sebesar 1 juta pound (sekitar Rp 19 miliar).
Namun jika di ajang tersebut timnas Wales tidak bisa memainkan Gareth Bale, uang tampil mereka akan dipotong sebesar 100.000 pound (Rp 1,9 miliar).
(Baca Juga: Incaran Arsenal dan Tottenham Ini Secara Gamblang Siap Tinggalkan Bordeaux)
Tampilnya Bale di ajang tersebut merupakan bagian dari perjanjian komersial dari penyelenggara China Cup dengan timnas Wales.
Meski mendapat tekanan tersebut, Giggs mengaku bahwa dirinya tidak akan mengambil keputusan bodoh dalam memainkan Bale, karena kondisi fisik sang pemain kini tidak 100 persen fit.
Giggs juga tidak ingin berurusan dengan Real Madrid sebagai pemilik Bale karena sang pemain akan sangat dibutuhkan tenaganya oleh pelatih Zinedine Zidane dalam mengarungi sisa musim 2017-2018.
(Baca Juga: Pengakuan Alexis Sanchez soal Kendala di Manchester United)
"Atas risiko apa pun, terlebih jika bodoh, saya tidak akan mengambilnya. Namun, ini adalah pertandingan pertama saya sebagai pelatih dan saya ingin menampilkan tim terbaik saya di lapangan," ucap Giggs seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Hubungan dengan semua klub itu penting. Saya tidak pernah berbicara dengan Zidane, tetapi saya sering berhubungan dengan Gareth dalam beberapa bulan terakhir. Saya tidak bodoh karena ini adalah fase penting pada musim ini," tuturnya.