Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah Dicuekin di Ruang Ganti Timnas Argentina, Gabriel Batistuta Sebut Lionel Messi Tak Lebih Baik dari Pemain Ini

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Senin, 26 Maret 2018 | 22:09 WIB
Gabriel Batistuta melepaskan tembakan dalam laga Liga Italia antara AS Roma vs Vicenza di Stadio Olimpico Roma, 22 Oktober 2000. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Legenda sepak bola Argentina, Gabriel Omar Batistuta, memberikan komentarnya pedasnya soal sang megabintang sepak bola, Lionel Messi.

Seperti diketahui, sejak menjalani debut profesional sepak bola, Messi seringkali dibanding-bandingkan dengan legenda Argentina, Diego Maradona.

Meski terus bersinar, Messi justru dinilai oleh Batistuta tak akan bisa menyamai pencapaian yang diraih oleh Diego Maradona.

Batigol menegaskan bahwa kehebatan Diego Maradona di Piala Dunia 1986 tak bisa ditandingi oleh siapa pun.


Penyerang tim nasional Argentina, Diego Maradona, dalam pertandingan Piala Dunia 1986 menghadapi Bulgaria di Olympic Stadium, Mexico City, Meksiko, pada 10 Juni 1986. ( DAVID CANNON/ALLSPORT )

"Diego adalah yang terbaik dari semuanya," ujar Batistuta dilansir BolaSport.com dari Goal.com.

“Dia mewakili seorang Argentina dalam banyak hal, tidak hanya di sepak bola. Dia memiliki karisma. Dia memiliki bakat dan fantasi langka," kata sang legenda.

Mantan bomber subur itu juga menyebut satu hal yang tak dipunyai Lionel Messi.

(Baca Juga: Tak Hanya Indonesia, Timnas Thailand Ternyata Juga Memakai Pemain Keturunan, Berikut Daftarnya)

“Messi, meskipun secara teknis sama atau lebih, dia tidak memiliki karisma lebih dari yang dimiliki Maradona," katanya.

“Diego bisa menghidupkan seluruh stadion. Semua orang menatapnya. Saya bermain dengannya dan saya dapat memberi tahu Anda betapa pentingnya dia," tutur Batistuta.

Sebelumnya, mantan penyerang AS Roma itu memang sedikit geram dengan perlakuan Lionel Messi dkk di timnas Argentina.

Beberapa waktu yang lalu, media-media olahraga memberitakan keluhan Batistuta saat mengunjungi timnas Argentina dalam salah satu agenda Kualifikasi Piala Dunia. Saat itu, Gabriel Batistuta tak banyak diperhatikan.


Striker Argentina, Gabriel Batistuta, melakukan selebrasi usai mencetak gol keduanya ke gawang Meksiko dalam laga final Copa America di Guayaquil, Ekuador, 4 Juli 1993.(TIMOTHY A. CLARY/AFP)

Goal memberitakan situasi saat Batistuta mengunjungi ruang ganti pemain timnas Argentina.

(Baca Juga: VIDEO - Martin Skrtel Hampir Meregang Nyawa Gara-gara Sepakan 'Messi dari Thailand')

Saat itu, dia menyapa para pemain, namun hanya separo yang merespons dan meluangkan waktu bersama sang legenda.

Batigol menganggap hal itu sebagai akibat dari selisih antargenerasi dan dia tak terkait langsung dengan para pemain timnas Argentina.

"Saya senang bila mendapat penghargaan bukan atas siapa saya. Tetapi, karena saya pernah bermain di sana dan pernah di ruang ganti itu," kata Batistuta kepada TyC Sports.

"Bocah-bocah ini tak mendapat bantuan dari pihak-pihak yang bertanggung jawab," ucap pemain yang akrab dipanggil Batigol.

Gabriel Batistuta melemparkam kritik bahwa tak ada mental juara di sekitar mereka.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P