Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Tim Nasional Wales, Ryan Giggs, berusaha memetik hikmah setelah mengalami kekalahan melawan Uruguay di partai final Piala China.
Wales gagal menjadi juara karena menuai kekalahan 0-1 dari Uruguay di Stadion Guangxi Sports Center, Senin (26/3/2018).
Gol tunggal penyebab kekalahan tim berjulukan The Dragons tersebut dicetak Edinson Cavani.
Meski kalah, Giggs berharap pertandingan tersebut bisa dijadikan pelajaran bagus bagi Gareth Bale dkk.
Dikabarkan akan Hengkang ke PSG, Massimiliano Allegri Ngaku Bahagia di Juventus https://t.co/L8b4ppBlAI
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 26, 2018
"Melawan tim sekelas Uruguay, Anda juga butuh keberuntungan. Namun, mereka menunjukkan kepada kami rasa hormat yang tinggi," kata Giggs seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kami melawan tim sarat pengalaman dan talenta. Sungguh, itu adalah pelajaran bagus buat pemain dan ujian hebat yang mereka hadapi," ucap mantan pemain Manchester United ini.
(Baca Juga: Joachim Loew: Brasil Ingin Balas Dendam? Tidak Mungkin Bisa)
Di pertandingan tersebut, pemain bintang Wales, Bale, gagal mengulang ketajaman yang ditunjukkannya saat menang 6-0 atas tim tuan rumah, China, di semifinal.
Kendati demikian, Giggs menilai pemain Real Madrid itu sudah tampil bagus sepanjang jalannya laga.
(Baca Juga: Bikin Klub Baru, David Beckham Ajak Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney Bergabung)
"Faktor lapangan punya pengaruh besar karena tidak ideal untuk menggiring bola atau meneruskan umpan. Saat Gareth mendapat bola, ia tentu mendapat kawalan dari sejumlah pemain," ujar Giggs.
"Mereka menyadari kualitas Gareth dan membuatnya kesulitan. Namun, saya pikir ia tak henti memberikan ancaman," ucap sang pelatih menambahkan.