Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Brasil, Adenor Leonardo Bacchi alias Tite, mengenang kejadian pahit yang dialami Tim Samba ketika dibantai 1-7 oleh Jerman dalam laga semifinal Piala Dunia 2014.
Saat itu, Brasil masih dibesut oleh Luiz Felipe Scolari dan tidak diperkuat sang megabintang, Neymar.
"Kekalahan 1-7 dari Jerman memberikan dampak psikologis yang sangat besar. Namun, tak ada yang perlu menyalahkan diri sendiri atas hasil itu," kata Tite seperti dilansir BolaSport.com dari Kicker.
"Hasil 1-7 tersebut seperti hantu. Orang-orang sering membicarakannya. Semakin sering dibicarakan, semakin lama hantu ini menghilang," ucap Tite menambahkan.
(Baca Juga: Menginspirasi, Alasan Cristiano Ronaldo Tak Mau Bikin Tato)
Juru taktik berusia 56 tahun ini pun mengutarakan kesedihan mendalam yang dirasakan istrinya ketika menyaksikan partai empat besar Piala Dunia 2014 itu.
"Saya menonton pertandingan di rumah, di Sao Paulo, bersama istri saya dan setelah Brasil tertinggal 0-3, dia mulai menangis," ujar Tite.
"Pertandingan itu merupakan momen hebat yang menginspirasi untuk Jerman. Setiap tembakan mereka menjadi gol. Bahkan hal seperti ini tak terjadi dalam video game," tutur Tite lagi.
Toni Kroos - Brazil 1-7 Germany pic.twitter.com/aVJtV69I9h
— Football Highlights (@football_wHL) July 1, 2017
Kini, Brasil menatap Piala Dunia 2018 bersama Tite dengan mantap.
(Baca Juga: Pernyataan Lionel Messi Jadi Kunci untuk Kalahkan Barcelona)
Sejak dibesut Tite pada 16 Juni 2016, Brasil tampil menawan.
Mereka mencatatkan 14 kemenangan dari 18 pertandingan dan cuma menelan satu kekalahan.
Selain itu, pasukan Tite sanggup membukukan 41 gol dan cuma kebobolan lima kali.