Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inggris Cuma Berbahaya dalam Serangan Balik, Italia Hebat dalam Segalanya

By Verdi Hendrawan - Rabu, 28 Maret 2018 | 06:05 WIB
Pelatih sementara tim nasional Italia, Luigi Di Biagio (kiri), bersalaman dengan pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, seusai kedua tim bentrok dalam laga uji coba di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Selasa (27/3/2018). (IAN KINGTON / AFP)

Tim nasional Italia harus puas bermain imbang 1-1 saat menantang Inggris di Stadion Wembley, London, pada Selasa (27/3/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Pada pertandingan tersebut, timnas Inggris sempat unggul terlebih dahulu melalui gol dari sepakan keras Jamie Vardy pada menit ke-26.

Timnas Italia baru mampu menyamakan kedudukan melalui eksekusi tendangan penalti dari Lorenzo Insigne pada menit ke-87.


Striker tim nasional Inggris, Jamie Vardy (tengah), saat merayakan gol yang ia cetak ke gawang Italia bersama Jesse Lingard (kiri) dan Raheem Sterling dalam laga uji coba di Stadion Welmbley, London, Inggris, pada Selasa (27/3/2018).(GLYN KIRK / AFP)

Penalti ini didapat timnas Italia setelah wasit Deniz Aytekin menyatakan bahwa debutan timnas Inggris, James Tarkowski, telah melakukan pelanggaran kepada Federico Chiesa di area terlarang setelah memanfaatkan video assistant referee (VAR).

Meski terbilang beruntung bisa terhindar dari kekalahan di Stadion Wembley, pelatih sementara timnas Italia, Luigi Di Biagio, mengaku bahwa secara keseluruhan Gli Azzurri tampil lebih baik dari Inggris.

(Baca Juga: Eden Hazard Yakin Belgia Bakal Lolos ke Semifinal Piala Dunia 2018)

Di Biagio pun mengaku sangat puas dengan performa timnas Italia, meski di sepanjang laga hanya mampu menciptakan 9 peluang yang 2 di antaranya tepat sasaran setelah memiliki 52 persen penguasaan bola.


Selebrasi penyerang tim nasional Italia, Lorenzo Insigne (10), seusai berhasil mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Inggris dalam laga uji coba di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Selasa (27/3/2018).(GLYN KIRK / AFP)

“Kami bermain lebih konsisten, hanya sedikit melakukan kesalahan dalam menguasai bola, dan saya melihat mereka tampil tanpa rasa takut di hadapan 80.000 orang di Stadion Wembley," ucap Di Biagio seperti dikutip BolaSport.com dari Rai Sport.