Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Induk Sepak Bola Internasional, FIFA, mulai mepertimbangkan dan mereformasi sistem peminjaman pemain yang dilakukan oleh para klub Eropa.
FIFA dilaporkan sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mereformasi sistem peminjaman pemain.
Dilansir BolaSport.com dari France Football, Komite Eksekutif FIFA akan melakukan pertemuan guna membahas isu tersebut pada bulan Oktober 2018, dengan Serikat Pemain Profesional (FIFPro), Asosiasi Klub Eropa, dan mantan pemain, seperti Cafu, Zvonimir Boban, Edwin van der Sar dan Marco van Basten.
Selain mempertimbangkan reformasi, ada opsi bahwa sistem peminjaman pemain akan dihapuskan sama sekali.
(Baca juga:Liverpool Harus Gigit Jari karena Bintang Real Madrid Ini Akan Hengkang ke Juventus)
Semula gagasan di balik sistem peminjaman pemain adalah memaksimalkan kemampuan pemain muda agar lebih berkembang dengan klub yang lebih berada pada level yang lebih rendah.
Namun, FIFA percaya bahwa saat ini sistem tersebut lebih digunakan untuk mengeksploitasi pemain.
(Baca juga:Jengkel dengan Jose Mourinho, Penyerang Manchester United Ini Ingin Hengkang!)
FIFA melihat klub-klub besar mendaftar sejumlah pemain untuk dipinjamkan dan kemudian menjualnya untuk mendapat keuntungan.
Contoh klub yang dimaksud seperti Juventus yang telah meminjamkan 41 pemain musim ini, Udinese 27 pemain, Chelsea 22 pemain dan Manchester City 18 pemain.
Sehingga FIFA akan menyelidiki sistem peminjaman pemain atau bahkan penghapusan sistem peminjaman pemain tersebut.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on