Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pelatih timnas Italia, Marcello Lippi, mengatakan bahwa timnas Italia tidak sedang dalam masa kritis setelah gagal ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Pelatih yang berhasil membawa Gli Azzurri memenangi Piala Dunia 2006 ini tidak melihat timnas Italia berada dalam masa-masa suram.
Timnas Italia sendiri gagal lolos ke Piala Dunia 2018 setelah harus takluk dari timnas Swedia di babak play-off.
Gli Azzurri harus menjalani babak playoff setelah hanya menempati peringkat kedua pada babak grup kalah dari Spanyol yang memuncaki klasemen.
(Baca Juga: Gawat! 4 Pemain Manchester City Terancam Tak Dapat Medali Juara Liga Inggris, Salah Satunya Bek 1 Triliun Rupiah)
"Azzurri memiliki dua tahun spektakuler dalam grup bersama Spanyol. Kemudian mereka mengalami penurunan performa selama 20 hari dan mereka kalah dari Swedia. Itu yang terjadi, sepakbola Italia tidak dalam krisis," kata Lippi dikutip BolaSport.com dari Premium Sport.
“Kita dapat menghadapi masa depan dengan percaya diri, karena kita memiliki banyak anak muda yang baik. Tim Italia mampu melakukan apa saja, tidak ada perbedaan negatif yang besar ini. Tidak ada yang mengira Roma dan Juventus bisa melakukan apa yang mereka lakukan melawan Barcelona dan Real Madrid," ucap Lippi menambahkan.
Marcello Lippi pun mengakui bahwa keberuntungan juda menjadi modal kunci agar Italia bisa bersaing di pentas dunia, sama seperti wakil Italia di pentas Eropa.
(Baca Juga: Gianluigi Buffon SMS Donnarumma Usai AC Milan Imbangi Napoli, Begini Isinya!)
"Mereka menunjukkan bahwa dengan sedikit keberuntungan mereka bisa bersaing," ujar Lippi.
Kegagalan Italia ke Piala Dunia 2018 berbuntut pemecatan pelatih Gli Azzurri, Gian Piero Ventura, dari kursi pelatih.
Selain itu Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, juga mundur dari jabatan usai kegagalan Italia ke Piala Dunia.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on