Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Piala Dunia 2030 akan jadi peringatan 100 tahun turnamen sepak bola antarnegara tersebut. Uruguay pun berniat mengajukan diri sebagai tuan rumah.
Dilansir BolaSport.com dari 90min, Uruguay ingin menjadi tuan rumah untuk 100 tahun Piala Dunia.
Pasalnya, mereka merupakan tuan rumah Piala Dunia pertama pada 1930, sekaligus negara pertama yang menjuarai turnamen tersebut.
Namun, Uruguay menemui beberapa halangan untuk menjadi tuan rumah tunggal, sehingga mereka mengajak dua negara tetangga, yaitu Argentina dan Paraguay.
(Baca juga: Marcello Lippi: Tak Ada yang Bisa Nodai Karier Gianluigi Buffon!)
Salah satu masalah Uruguay adalah keterbatasan infrastruktur untuk penyelenggaraan turnamen sekelas Piala Dunia 2030.
Stadion-stadion di Uruguay tidak memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan Piala Dunia.
Hal tersebut yang membuat Uruguay berencana menggandeng Argentina dan Paraguay.
(Baca Juga: Ini Alasan Maroane Fellaini Ingin Hengkang dari Manchester United, 2 Kali Tolak Tawaran Kontrak Baru!)
Jika jadi, Argentina akan menggunakan 8 kota, sementara Uruguay dan Paraguay masing-masing memakai dua kota.
Masalahnya, wacana tuan rumah bersama belum tentu mendukung keinginan Uruguay tersebut.
Kolaborasi tiga negara antara Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat dijagokan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.
(Baca Juga: Romelu Lukaku Kunci Kebangkitan Manchester United atas Tim Gurem)
Kans Uruguay, Argentina, dan Paraguay bisa berkurang karena FIFA kemungkinan tidak akan mendukung dua Piala Dunia berturut-turut di benua yang sama.
Selain itu, FIFA juga baru satu kali mengadakan Piala Dunia di benua Afrika, yaitu pada 2010.
Bukan tidak mungkin, FIFA mempertimbangkan aspek tersebut saat memilih tuan rumah.