Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan timnas Argentina dari Jerman empat tahun lalu di final Piala Dunia 2014 di Brasil ternyata masih meninggalkan kesan bagi mantan pelatih La Albiceleste, Alfio Basile.
Pria 74 tahun yang menangani timnas Argentina pada selang 1991-1994 dan 2006-2008 itu mengaku tidak menyukai penyerang Juventus, Gonzalo Higuain.
Basile menyebut Higuain sebagai biang keladi kekalahan timnas berjulukan Tim Tango itu dari Jerman pada final Piala Dunia 2014 lalu.
Gonzalo Higuain tercatat masih aktif sebagai penyerang timnas Argentina dengan torehan 30 gol dalam 70 kali penampilan.
(Baca juga:Jelang Hadapi AS Roma, Bek Liverpool Kenang Memori Heroik Liga Europa 2 Musim Lalu)
Empat tahun lalu, Argentina harus takluk dari timnas Jerman dengan skor 0-1 di babak final Piala Dunia karena satu gol semata wayang Mario Goetze di menit ke-113.
Pendapat Alfio Basile soal Gonzalo Higuain terlontar dalam buku autobiografinya yang berjudul "Generacion Lio".
"Dari semua pemain, hanya satu yang pantas disalahkan. Dia adalah Gonzalo Higuain," tutur Basile dikutip BolaSport.com dari laman Football-italia.net.
"Peluang yang gagal diselesaikan pada awal pertandingan adalah yang menyebabkan kami gagal menjadi juara. Dia tidak terjaga, tinggal menghadapi kiper, menguasai bola sepenuhnya, hanya berjarak 20 meter dari gawang dengan semua opsi tersedia untuknya. Tapi, tembakannya meleset."
"Dia malah gugup saat tahu akan mencetak gol yang akan membawa Argentina menjadi juara," lanjutnya.
(Baca juga:Juergen Klopp: Mengejar Manchester City, Siapa Takut!)
Basile sendiri merupakan eks bek timnas Argentina yang telah tampil untuk negaranya sebanyak 8 kali dan hanya mencetak 1 gol pada tahun 1968-1973.
Performa Alfio Basile lebih gemilang saat menjadi pelatih tim Argentina.
Tercatat dia mampu mempersembahkan dua gelar juara Copa America pada 1991 dan 1993 serta satu trofi Piala Konfederasi pada 1992.