Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Piala Dunia 2002 dikenang bukan hanya karena berlangsung di Asia, tetapi juga lantaran mencatatkan rekor pertandingan paling kotor.
Pesta sepak bola sejagat edisi ke-17 bergulir di Korea Selatan dan Jepang.
Ini menjadi kali pertama Benua Kuning menghelat Piala Dunia.
(Baca juga: Cristiano Ronaldo Sudah Berlari 3 Kali Bolak-balik Jakarta-Bekasi)
Salah satu laga tersengit pun terjadi ketika Jerman dan Kamerun bertemu pada penyisihan Grup E pada 11 Juni 2002.
Bagaimana tidak, sebanyak 16 kartu kuning dan dua merah keluar dari saku Wasit Antonio Lopez Nieto dalam duel yang berlangsung di Stadion Ecopa.
Penyerang Kamerun dan bek Jerman, Patrick Suffo serta Carsten Ramelow, masing-masing diganjar dua kartu kuning sehingga harus meninggalkan lapangan.
(Baca juga: Berapa Tarif Hotel Keberuntungan Real Madrid? Cuma Beda Tipis dari di Jakarta)
Momen tersebut lantas menorehkan tinta hitam sebagai laga terkotor dalam sejarah Piala Dunia.
Tim Panser pun mengakhiri duel keras kontra Kamerun dengan kemenangan 2-0.
Apakah Piala Dunia 2018 di Rusia akan melahirkan pertandingan kotor lainnya? Menarik untuk dinantikan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on