Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten timnas Vietnam saat ini Nguyen Van Quyet berbicara peluang skuat berjulukan The Golden Stars di Piala AFF 2018 yang akan digelar akhir tahun ini.
Tergabung dalam grup A bersama Malaysia, Myanmar dan Kamboja tak membuat Nguyen Van Quyet menganggap enteng grup A.
Ia menilai meski tak satu grup dengan timnas Indonesia dan Thailand, Malaysia dan Myanmar tetaplah berbahaya.
“Fase grup tidak mudah bagi kami, walau tidak berada di satu grup dengan Thailand dan Indonesia. Kami akan tetap tampil makismal, dan yakin bisa memuncaki grup,” kata Nguyen Van Quyet dilansir BolaSport.com dari Vietnam Plus.
“Malaysia dan Myanmar merupakan rival kuat, sehingga sangat penting bagi kami untuk memperlihatkan kekuatan terbaik. Kami fokus di tiap pertandingan," jelas Nguyen Van Quyet.
Tahun ini, Van Quyet menginginkan timnas Vietnam bisa mengembalikan kejayaan sepuluh tahun lalu kala timnas Vietnam berhasil menjadi juara turnamen dua tahunan ini.
“Sepuluh tahun lalu Vietnam juara Piala AFF 2018, sekarang kami ingin memberikan kegembiraan kepada fans. Cara terbaik adalah mengalahkan semua lawan, dan mengangkat trofi,” tegas Nguyen Van Quyet.
(Baca Juga: Kapten Timnas Vietnam Belajar dari Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2018)
Saat itu timnas Vietnam berhasil menundukkan Thailand di partai final dengan agregat gol 3-2.
Namun, gelar top scorer pada saat itu jatuh pada pemain timnas Indonesia Budi Sudarsono.
Pemain berusia 26 tahun ini juga mengatakan pengalaman pada 2016 saat Vietnam gagal melaju ke partai final Piala AFF 2016 setelah ditundukan timnas Indonesia dengan agregat skor 4-3 jadi pelajaran berharga bagi Vietnam dan siap bangkit di tahun ini.
"Kekalahan dari Indonesia di semi-final dua tahun lalu menjadi pelajaran pahit bagi kami. Saya harap kekalahan itu membuat kami lebih baik tahun ini,” tutup Nguyen Van Quyet.