Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Tarikan Nafas Cristiano Ronaldo Saat Penalti Jadi Bahan Riset Timnas Inggris

By Bagas Reza Murti - Minggu, 6 Mei 2018 | 17:56 WIB
Cristiano Ronaldo merayakan kelolosan Real Madrid ke semifinal Liga Champions setelah menghadapi Juventus pada duel di Santiago Bernabeu, Madrid, 11 April 2018. ( CURTO DE LA TORRE / AFP )

Timnas Inggris akan mencontoh metode tendangan penalti ala Cristiano Ronaldo demi memutus rekor buruk mereka kala menghadapi babak tos-tosan di turnamen internasional.

Inggris menjadi tim yang paling sering kalah dalam babak tos-tosan di sejarah Piala Dunia, bersama Italia yaitu sebanyak 3 kali.

Tak hanya di kejuaraan dunia, Inggris pun juga 3 kali gagal di babak penalti di Piala Eropa, yaitu pada 1996, 2004, 2012.

Untuk itu, salah satu cara yang dilakukan Football Association (FA) yaitu mencontoh metode Cristiano Ronaldo dengan sedikit mengambil waktu sebelum menendang bola, seperti dilansir BolaSport.com dari Telegraph.

FA menilai kegagalan para pemain Inggris dikarenakan mereka mengambil tendangan terlalu cepat.

"Jadi, ada sebuah temuan yang menunjukkan bahwa para pemain Inggris terlalu cepat mengambil bola ketika peluit dibunyikan. Ketika peluit sudah dibunyikan wasit, anda punya waktu sebanyak yang anda inginkan untuk mengambil penalti," ujar Direktur Teknik FA, Dan Ashworth.

(Baca juga: Real Madrid Bakal Beri Penghormatan untuk Andres Iniesta, Bukan Barcelona!)

"Sebagai sebuah tim, selama beberapa tahun kami terlalu cepat. Anda bisa lihat negara lain, mereka mengambil lebih banyak waktu. Ada beberapa pola menarik. Metode Cristiano Ronaldo dalam mengontrol diri bisa menjadi contoh," tambahnya.

Jika diperhatikan dalam video berikut ini, para pemain Inggris yang gagal mengeksekusi penalti memang langsung menendang bola begitu peluit dibunyikan.

 

Bandingkan dengan eksekusi penalti Cristiano Ronaldo berikut ini yang agak menunda sepersekian detik sebelum mengambil tendangan.

 

Bahkan, dalam video berikut ini, Ronaldo mengambil satu tarikan nafas sebelum menendang kala mencetak satu gol yang mengantarkan Real Madrid menyingkirkan Juventus di Liga Champions.

Satu tarikan nafas yang menurut FA sangat penting dalam pengambilan keputusan saat penalti.

Ini menjadi bahan riset di Inggris demi tampil maksimal di Piala Dunia 2018.

"Kami memiliki tim riset untuk kembali dengan beberapa temuan menarik," kata Dan Ashworth.

"Bagaimana kami mengatasi masalah tersebut? Karena jika anda ingin memenangkan Piala Dunia, statistik mengatakan kepada anda bahwa anda setidaknya harus melalui satu babak adu penalti. Dan mereka (tim lain) memiliki cara yang cukup inventif untuk menghadapi itu," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P