Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten tim nasional Peru, Paolo Guerrero, harus melupakan impiannya untuk tampil di Piala Dunia setelah terlibat kasus penggunaan doping.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, Paulo Guerrero dinyatakan positif mengonsumsi benzoylecgonine dan metabolit kokain pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Argentina pada 5 Oktober 2017.
Pihak Paulo Guerrero sempat melakukan banding atas hasil tes tersebut karena dirinya mengaku tidak menggunakan zat-zat terlarang.
Pengacara Paulo Guerrero juga berpendapat bahwa zat tersebut belum meningkatkan kinerja kliennya saat berlaga di atas lapangan dan terkonsumsi tidak sengaja di dalam teh yang telah terkontaminasi.
Namun, Badan Anti-Doping Dunia tetap menjatuhkan sanksi larangan bermain selama enam bulan kepada Paulo Guerrero atau akan berakhir pada Mei 2018.
(Baca Juga: Tite Umumkan 23 Nama Pemain Timnas Brasil untuk Piala Dunia 2018 - Ada Neymar dan Duo Shakhtar)
Jelang bergulirnya Piala Dunia 2018, Badan Anti-Doping Dunia meminta Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk memperpanjang sanksi larangan tampil kepada Paulo Guerrero menjadi 14 bulan atau hingga Januari 2019.
Permohonan tersebut pun dikabulkan oleh CAS dan membuat Paulo Guerrero harus absen membela timnas Peru di Piala Dunia 2018.
Hal ini tentu menjadi pukulan bagi timnas Peru karena harus tampil di Piala Dunia 2018 tanpa kehadiran Paulo Guerrero yang merupakan pemain paling berpengalaman di dalam skuat dan juga berstatus sebagai pencetak gol terbanyak mereka sepanjang sejarah.
Dengan usia yang telah menginjak 34 tahun, bisa dikatakan bahwa Paulo Guerrero harus melupakan impian tampil di ajang Piala Dunia setelah terakhir kali negaranya lolos pada 1982 di Spanyol.