Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks pemain Chelsea yang kini membela Shanghai SIPG, Oscar, tidak masuk dalam 23 pemain skuat timnas Brasil di Piala Dunia 2018.
Hal tersebut seolah menepati apa yang Oscar ucapkan pada Maret 2018 lalu.
Oscar berujar bahwa ia tidak lagi peduli apakah akan dipanggil timnas Brasil untuk Piala Dunia 2018 atau tidak.
"Saya tidak peduli apakah saya dipanggil di Piala Dunia atau tidak," kata Oscar, dilansir BolaSport.com dari zing.vn.
"Saya selalu mendapatkan kritik sejak saya tiba di China, tapi tidak masalah. Saya secara pribadi berpikir tentang masa depan keluarga saya. "Saya tak ingin jatuh miskin dan duduk di usia tua dengan mengingat-ingat memori tentang kejayaan masa lalu saat berkompetisi di Piala Dunia," ucapnya.
Ada yang Aneh dari Perayaan Gelar Juara Manchester City, Sang Bintang Kembali Menghilang https://t.co/7qeOaTqBMP
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 15, 2018
Oscar memang banyak dicibir karena memilih hengkang dari Chelsea adan bergabung dengan Shanghai SIPG pada awal tahun 2017.
Pemain berusia 26 tahun itu tertarik dengan tawaran gaji tinggi 24,4 juta euro atau 408 miliar rupiah per tahun dari Shanghai SIPG.
Semenjak menerima tawaran tersebut Oscar memang tidak pernah dipanggil timnas Brasil lagi.
(Baca Juga: Tak Hanya di Dunia Nyata, Mohamed Salah Juga Cetak Rekor di Dunia Lain)
Padahal sebelumnya, Oscar merupakan langganan masuk skuat timnas Brasil dengan 48 caps.
Puncaknya, Oscar tidak masuk 23 nama pemain skuat timnas Brasil untuk Piala Dunia 2018.
[PILIHAN] Mo Salah Bisa Selamatkan Son Heung-min dari Ancaman Penjara Tanpa Perlu ke Indonesia https://t.co/yP8WMTBuAG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 26, 2018
Oscar tidak mengalami cedera dan tampil prima bersama Shanghai SIPG dengan mengemas tujuh gol dan delapan assist dari 16 laga di semua ajang.
Eks pemain Chelsea itu tidak seberuntung Renato Augusto yang tetap dipanggil meski bermain untuk klub Liga China, Beijing Guoan.
(Baca Juga: Jurus Tutup Mulut Berhasil Bawa Klub Egy Maulana Vikri Lolos dari Ancaman Degradasi)