Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Risiko yang akan ditimbulkan atas keputusan memanggil pemain muda timnas Inggris, disebut akan ditanggung sepenuhnya oleh sang pelatih, Gareth Southgate.
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengaku bahwa skuatnya memang sangat kurang akan pengalaman menatap ajang akbar seperti Piala Dunia.
Dilansir BolaSport.com dari laman BBC, rata-rata caps 23 pemain skuat timnas Inggris yang akan dibawa ke Piala Dunia, hanya mencapai 19,5 laga.
Bek Chelsea, Gary Cahill, adalah satu-satunya pemain terpilih yang memiliki lebih dari 40 caps timnas Inggris, yakni telah tampil dalam 58 laga.
Bahkan, Southgate berani memanggil pemain Liverpool yang sama sekali belum pernah bertanding bersama timnas senior Inggris, Trent Alexander-Arnold.
(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
Posisi timnas Inggris timnas memang tidak sefavorit timnas Brasil, Jerman, Spanyol, atau Prancis. Meski begitu, Southgate percaya kepada para pemainnya.
"Mungkin keputusan ini adalah sebuah keberanian untuk memanggil pemain tanpa pengalaman bersama tim nasional, tetapi kami harus memberikan kepercayaan kepada mereka," ucap Southgare dikutip BolaSport.com dari laman BBC.
Meski demikian, pelatih 47 tahun itu lebih menyayangkan lagi terhadap kurangnya pemain asal Inggris di klub-klub Liga Inggris.
"Kami mengambil sebagian dari 33 persen total pemain Liga Inggris yang berasal dari negara ini, di mana ini adalah situasi yang amat unik. Tetapi ada sebuah antusiasme terhadap apa yang sedang kami usahakan," kata Southgate.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Pelatih kelahiran Watford itu pun mengatakan akan menanggung risiko atas keputusan memasukkan pemain muda dalam skuatnya.
"Terkadang Anda dapat membuat alasan tak menyertakan pemain muda. Namun kami harus menerima bila mereka akan melakukan kesalahan karena kami meminta pemain muda untuk bermain," ucap Southgate.
"Saya akan bertanggung jawab akan kesalahan itu. Penting bagi saya untuk mengizinkan para pemain berlaga dan melakukan apa yang ingin mereka tampilkan," ucapnya lagi.