Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia 2018 - Fan ID, Cara Rusia Manjakan Fans

By Ubaidillah Nugraha - Senin, 21 Mei 2018 | 14:48 WIB
Bentuk Fan ID untuk penonton Piala Dunia 2018 (Dok. Bolasport.com)

 Ada beberapa hal yang membedakan Piala Dunia 2018 kali ini dengan perhelatan sebelumnya.

Salah satunya adalah pemberlakuan kewajiban memiliki Fan ID bagi siapa saja yang akan menonton secara langsung nantinya.

Hal seperti itu sebelumnya tidak ada di ajang Piala Dunia, baik di Brasil 2010, Jerman 2006, atau sebelumnya.

Apa itu Fan ID? Di dalam bayangan saya, ini semacam nametag yang harus ditunjukkan suporter sebelum memasuki stadion, seperti yang biasa dipakai oleh panitia atau tanda pengenal yang dikalungkan di leher ketika mengikuti kegiatan seperti seminar atau workshop.

Di tanda pengenal itu ada nama, dari mana kita berasal, dan foto.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Sepintas pemberlakuan ini seperti menambah check list seseorang yang akan menikmati pertandingan karena kita perlu melakukan registrasi, mengirimkan foto tanda pengenal, nomor paspor, dan lain-lain. Itu pun masih harus menunggu beberapa saat untuk akhirnya disetujui.

Padahal, dulu suporter cukup menunjukkan tiket nonton dan tinggal duduk tenang untuk menikmati pertandingan.

Sistem registrasi kartu Fan ID ini terkoneksi langsung dengan system ticketing, yang mana otomatis mereka yang tidak memiliki tiket atau mereka yang melakukan entry tidak akurat niscaya tidak akan dapat memasuki sistem registrasi.

Ternyata di balik tambahan urusan daftar mendaftar ini, panitia penyelenggara sesungguhnya sedang mempersiapkan beberapa layanan istimewa kepada para fans yang akan datang dari seluruh penjuru dunia.

Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh selain kenyamanan dalam menonton adalah pemberian visa gratis otomatis untuk masuk ke dalam wilayah Rusia.

Visa ini dapat digunakan secara multiple entry sampai penyelenggaraan kegiatan Piala Dunia selesai, terakhir sampai tanggal 25 Juli 2018 atau 10 hari setelah Piala Dunia secara resmi usai.

Jadi, seolah-olah mendaftarkan diri untuk Fan ID seperti mengurus visa di kedutaan.

Bedanya proses ini dilakukan online, 5 menit selesai. Hanya pengambilan dokumennya yang sama, kita ambil di kedutaan atau tempat pengurusan visa.

(Baca juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)

Keuntungan menarik yang kedua adalah penonton tidak perlu khawatir dengan transportasi menuju dan dari tempat pertandingan.

Telah tersedia lebih kurang 700 gerbong kereta tambahan yang akan melayani mereka yang memiliki tiket pertandingan valid dari kota-kota utama di Rusia ke tempat pertandingan dilaksanakan, juga transportasi umum massal ke stadion.

Contohnya saya yang akan menuju ke 4 kota, tidak perlu pusing-pusing lagi untuk memikirkan tiket dari kota tempat saya mendarat dan menginap nanti di Moskow ke pertandingan perempat final tanggal 6 Juli 2018 di Nizhny Nosgorov.

Karena sudah melakukan reservasi secara online, ada kereta tambahan sebelum dan sesudah pertandingan tersebut yang akan mengantar saya dari Moskow ke Nizhny, kurang lebih 3,5 jam perjalanan, dan sebaliknya. Semuanya tanpa dipungut bayaran sepeser pun!

Layanan ini cukup menarik karena kalau kita membeli tiket secara regular, lebih kurang biaya yang harus dikeluarkan adalah sekitar 50-150 euro untuk setiap perjalanan, tergantung dari dekat atau jauhnya waktu pemesanan tiket tersebut.

Saya, istri, dan 2 orang teman paling tidak telah menghemat 400 euro atau lebih dari 5 juta rupiah untuk sekali jalan, padahal kami berencana akan memanfatkan layanan ini lebih dari sekali.


Transportasi gratis untuk pemegang Fan ID di Piala Dunia 2018.(Dok. Bolasport.com)

Hal menarik lainnya dari kehadiran Fan ID adalah panitia berusaha meminimalisir adanya calo yang akan tidak leluasa untuk menjual tiket kepada sembarang orang kecuali kalau orang tersebut adalah fans yang memiliki Fan ID.

Setiap pemegang tiket yang hendak menjual tiketnya karena satu dan lain hal telah disediakan kanal khusus untuk melakukan transfer kepemilikan kepada penonton lain yang juga memiliki Fan ID. Tiket itu juga dipasang pada harga jual resmi.

Sistem Fan ID ini telah diujicobakan pada Piala Konfederasi 2017 yang menjadi ajang pemanasan Piala Dunia 2018 dan memperoleh sambutan cukup besar dengan terdistribusinya puluhan tibu tiket kereta gratis selama turnamen tersebut.

Panitia menjanjikan keuntungan-keuntungan lanjutan yang sedang digodok dan nantinya akan diumumkan pada waktu yang pas.

Kita akan lihat apakah semua yang dijanjikan untuk memanjakan fans ini dapat terbukti di lapangan nanti.




 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P