Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Momen spesial menghampiri penyerang belia timnas Brasil, Gabriel Jesus, saat meladeni Kroasia dalam laga uji coba pada Minggu (3/6/2018).
Di usia yang baru 21 tahun, Gabriel Jesus dipercaya sebagai kapten Tim Samba dalam duel kontra Kroasia di Anfield, Liverpool.
Pencapaian tersebut memasukkan sang juru gedor ke buku histori sepak bola negaranya.
(Baca juga: Zinedine Zidane Pergi, Real Madrid Untung Rp 323 Miliar)
Ia menjadi kapten termuda keenam di sepanjang sejarah Brasil.
"Saya mengerti tujuan pelatih Tite menunjuk saya. Dia hanya memilih pemain Brasil yang memiliki jiwa kepemimpinan," ujar Gabriel Jesus seperti dikutip BolaSport.com dari Goal.
Kehidupan Jesus bak di negeri dongeng.
Mundur empat tahun lalu, tepatnya ketika masih berumur 17 tahun, ia hanya seorang 'tukang cat'.
(Baca juga: Si Striker Gendut Ingin Main di Piala Dunia 2018)
Jesus mengecat jalanan Jardim Peri, sebuah daerah di utara kota Sao Paulo, guna meramaikan Piala Dunia 2014 di Brasil.
Pintando a rua para a copa de 2014 #tempodecriança #semprefuisonhador
A post shared by Gabriel Jesus (@dejesusoficial) on
Iya, ia memang tumbuh besar di area tersebut.
Siapa sangka, bocah yang dulu hanya bisa menonton pertandingan lewat televisi kini bisa ikut terlibat di Piala Dunia.
Garis tangan seseorang memang sulit ditebak.
#TERPOPULER 5 Bintang Brasil yang Gagal Berlaga di Piala Dunia 2018, Salah Satunya Gelandang Anyar Barcelona https://t.co/6EOdLptulW
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 Mei 2018