Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-19 Brunei Darussalam harus merasakan pil pahit saat dihajar lima gol tanpa balas oleh timnas U-19 Kamboja. Laga ini merupakan partai pertama kedua tim pada Grup B Piala AFF U-19 2018 di Stadion Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik, Senin (2/7/2018).
Kekalahan telak itu dinilai pelatih timnas U-19 Brunei, Takao Fujiwara disebabkan lebih banyak masalah mental pemain yang drop.
Sehingga, pasukan muda Tebuan dibobol lima gol tanpa balas meski pemain mereka berusaha untuk membalas membobol gawang lawan.
(Baca juga: Musim Baru Belum Dimulai dan Rooney Sudah Pergi, Everton Kembali Kehilangan Sosok Penting)
"Setelah gol pertama, pemain tetap semangat untuk membuat gol. Tetapi, masalah mental membuat kami kebobolan lima kali," ujar Takao.
(Baca Juga: Ungkap Transformasi Timnas, Jhonny van Beukering Minta Luis Milla Harus Dipertahankan 15 Tahun)
(Baca juga: Sumbang Badan Amal, Alasan Kylian Mbappe Tak Elok Terima Bayaran di Piala Dunia 2018 dari Negaranya)
Pelatih muda asal Jepang ini juga menyoroti ketimpangan kualitas anak asuhnya setelah ada pergantian pemain.
Hal itu yang membuat timnya tidak bisa berkembang sesuai dengan strategi yang diinginkan.
(Baca Juga: Hadiah Indonesia Open Selama 10 Tahun Terakhir Meningkat Pesat!)
"Pergantian pemain akibat kram membuat kami tidak bisa berkembang dengan baik. Tetapi, kami akan memperbaiki masalah ini," ucap Takao.
Untuk laga berikutnya kontra timnas U-19 Timor Leste di arena yang sama pada Rabu (4/7/2018), Takao sudah menyiapkan strategi yang berbeda.
(Baca juga: Lawan Swedia, Swiss Tak Segan Memanggil Spirit Mereka pada 64 Tahun Silam)
Sebab, dia tidak ingin timnya menelan kekalahan untuk kali kedua.
"Kami akan bermain lebih ofensif lawan Timor Leste. Kami tetap optimistis bisa mengambil tiga poin," ucapnya mantap.
(Baca juga: Dibeli 142 Miliar Rupiah, Kiper Timnas U-19 Prancis Sudah Tiba di Markas Fiorentina)