Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Maklum, Guendogan juga memiliki darah Turki, sama seperti Oezil.
(Baca Juga: Sebelum Jadi Idola Baru Real Madrid, Luka Modric Pernah Dapat Predikat Buruk dari Fan)
Lalu kenapa Guendogan tak mendapat sorotan dan kritikan pedas dari pendukung Jerman?
Guendogan sebenarnya sempat mendapat cemooh dari fan Jerman kala Tim Panzer menggelar laga persahabatan melawan Arab Saudi pada awal Juni 2018.
Aksi para suporter itu pun mendapat kecaman dari pelatih timnas Jerman, Joachim Loew.
Mesut Ozil breaks silence over meeting with Turkish president Erdogan #epl: The picture, which was taken before this summer's World Cup, saw the Arsenal midfielder pose alongside Erdogan and German teammate Ilkay Gundogan... https://t.co/zvfLpNxQ2V pic.twitter.com/PHlvgWa1IW
— EPL Feeds (@eplfeeds) July 22, 2018
"Pertama kalinya saya melihat pemain timnas dicemooh oleh pendukung. Saya tanya kepada kalian, apa yang harus dilakukan Ilkay sekarang?" kata Loew dilansir BolaSport.com dari ESPN.
Guendogan pun disertakan Loew dalam daftar 23 pemain timnas Jerman di Piala Dunia 2018.
Akan tetapi, pemain 27 tahun itu hanya tampil sekali yakni saat Jerman menghadapi Swedia di partai kedua fase grup.
Guendogan turun sebagai pemain pengganti Sebastian Rudy yang cedera pada menit ke-31.
(Baca Juga: Dulu Dikejar Tim-tim Besar, Wonderkid Jerman Ini Kini Tak Punya Klub)
Jarangnya Guendogan bermain itulah yang dinilai menjadi alasan mengapa eks pemain Borussia Dortmund itu tak mendapat kritik sepedas Oezil.
Jika ditarik mundur lebih jauh lagi, sepanjang musim 2017-2018 Oezil memang sudah dikritik lantaran dinilai tampil malas-malasan bersama Arsenal.
Sementara Guendogan justru meraih gelar Liga Inggris bersama Manchester City musim lalu.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on