Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukti Bahwa Keputusan Pensiunnya Mesut Oezil adalah Kerugian Besar bagi Timnas Jerman

By Verdi Hendrawan - Senin, 23 Juli 2018 | 21:19 WIB
Gelandang Jerman Mesut Oezil (kiri), bersama Julian Draxler dan Toni Kroos dalam laga melawan Meksiko di Grup F Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, 17 Juni 2018. (YURI CORTEZ/AFP )

Gelandang Arsenal, Mesut Oezil, telah memutuskan untuk pensiun dari timnas Jerman pada Minggu (22/7/2018) melalui sebuah surat terbuka.

Mesut Oezil menegaskan bahwa alasan ia gantung sepatu dari timnas Jerman adalah serangan rasialis yang diterimanya, terutama saat membela Die Mannschaft.

Pemain 29 tahun menyampaikan ketidakdilan yang ia terima selama memperkuat timnas Jerman, terutama saat dirinya berfoto dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Mesut Oezil mengatakan bahwa Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), media, hingga masyarakat tidak memandang dirinya secara adil karena berdarah Turki.

(Baca Juga: Kata-kata Yanto Basna Setelah Sukses Bungkam Klub Thailand yang Dibela Ryuji Utomo dengan Skor Telak)

"Dengan berat hati dan pertimbangan mendalam terhadap peristiwa yang terjadi belakangan ini, saya memutuskan untuk tidak lagi memperkuat timnas Jerman. Saya telah menjadi korban rasialisme dan tidak dihormati," ucap Mesut Oezil dalam surat terbukanya.

Kendati performa Mesut Oezil di Piala Dunia 2018 terbilang mengecewakan, tetapi keputusan ini adalah sebuah kerugian besar bagi timnas Jerman.

Jika melihat data statistik, Mesut Oezil adalah salah satu kreator ulung bagi timnas Jerman dari lini tengah.

(Baca Juga: Liga 1 2018 Menjadi Rekor Terbaik yang Pernah Diraih Striker Persib Bandung Ini)