Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Arsenal, Mesut Oezil, telah memutuskan untuk pensiun dari timnas Jerman pada Minggu (22/7/2018) melalui sebuah surat terbuka.
Mesut Oezil menegaskan bahwa alasan ia gantung sepatu dari timnas Jerman adalah serangan rasialis yang diterimanya, terutama saat membela Die Mannschaft.
Pemain 29 tahun menyampaikan ketidakdilan yang ia terima selama memperkuat timnas Jerman, terutama saat dirinya berfoto dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Mesut Oezil mengatakan bahwa Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), media, hingga masyarakat tidak memandang dirinya secara adil karena berdarah Turki.
(Baca Juga: Kata-kata Yanto Basna Setelah Sukses Bungkam Klub Thailand yang Dibela Ryuji Utomo dengan Skor Telak)
"Dengan berat hati dan pertimbangan mendalam terhadap peristiwa yang terjadi belakangan ini, saya memutuskan untuk tidak lagi memperkuat timnas Jerman. Saya telah menjadi korban rasialisme dan tidak dihormati," ucap Mesut Oezil dalam surat terbukanya.
Kendati performa Mesut Oezil di Piala Dunia 2018 terbilang mengecewakan, tetapi keputusan ini adalah sebuah kerugian besar bagi timnas Jerman.
Jika melihat data statistik, Mesut Oezil adalah salah satu kreator ulung bagi timnas Jerman dari lini tengah.
(Baca Juga: Liga 1 2018 Menjadi Rekor Terbaik yang Pernah Diraih Striker Persib Bandung Ini)
Sejak pertama kali menjalani debut di timnas Jerman pada November 2009 menghadapi Norwegia, Mesut Oezil telah tampil di 92 pertandingan dan mencetak 23 gol dan 33 assist.
Torehan assist Mesut Oezil itu adalah yang tertinggi jika dibandingkan dengan para pemain timnas Jerman lainnya pada periode sejak ia melakoni laga debut hingga memutuskan pensiun.
Pemain timnas Jerman dengan torehan mendekati Mesut Oezil adalah Thomas Mueller dengan 23 assist yang juga berhasil dibukukan dalam 92 laga, meski memiliki gol lebih banyak, 38.
33 - Since making his debut, @MesutOzil1088 provided more assists for Germany than any other player (33). Retirement. pic.twitter.com/HyMi5qw1Vx
— OptaFranz (@OptaFranz) 23 Juli 2018
(Baca Juga: Bully Rasialis yang Dialami Mesut Oezil Disebut Hanya Mengada-ada?)