Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kini presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, bergabung menjadi pendukung Mesut Oezil yang menjadi korban rasialisme.
Melalui surat terbuka, Mesut Oezil resmi mundur dari timnas Jerman setelah merasa tidak diperlakukan dengan adil oleh federasi sepak bola Jerman (DFB), media, dan publik Jerman.
Oezil menilai bahwa dia adalah korban rasialisme dan DFB gagal untuk melindungi pemain berdarah Turki tersebut.
Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness, membuat situasi semakin pelik setelah menyampaikan rasa gembira terkait mundurnya Oezil dan menyebut bahwa pemain 29 tahun itu memang bermain buruk untuk Tim Panser.
Namun, setelah itu, Oezil justru mendapatkan lebih banyak dukungan daripada celaan.
(Baca juga: Kapten AS Roma: Juventus Lebih Kuat Setelah Cristiano Ronaldo Datang, namun...)
Mulai dari Erkut Sogut (agen), rekan setim di Arsenal, Hector Bellerin, hingga penyanyi asal Swedia, Maher Zain.
Banyak pihak yang mendukung keputusan Oezil dan mengutuk aksi rasialisme di mana pun berada.
III / III pic.twitter.com/c8aTzYOhWU
— Mesut Özil (@MesutOzil1088) July 22, 2018
Kini Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, gantian memberikan dukungan.