Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Timnas Tanzania menunjuk legenda klub Mesir, Zamalek, Emmanuel Amunike sebagai pelatih kepala baru. Pria asal Nigeria ini juga eks winger FC Barcelona.
Emmanuel Amunike akan mengambil alih tim nasional (timnas) Tanzania dengan menandatangani kontrak dua tahun.
Pria yang kini berusia 47 tahun ini akan membimbing skuat Taifa Stars untuk lolos ke Piala Afrika 2019.
(Baca juga: Lawan Ketiga Timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018, Sukses Sikat Juara Piala Asia U-23)
Federasi Sepak Bola Tanzania (TFF) telah mengkonfirmasi Emmanuel Amunike sebagai pelatih kepala baru.
Dia menggantikan Salum Mayanga, yang dipecat karena hasil buruk timnas negerinya itu, seperti dikutip BolaSport.com dari Kingfut.
(Baca juga: Bungkam Thailand, Timnas U-23 Myanmar Jadi Juarai Alpine Cup Sebelum Berjuang di Asian Games 2018)
Amunike bermain untuk Zamalek dari 1991-1994 sebelum pindah ke klub Portugal, Sporting CP dan kemudian jadi bagian FC Barcelona.
Dia membela Barca kurun waktu 1996 sampai 2010.
Amunike mewakili timnas Nigeria pada Piala Dunia 1994, kali pertama skuat Super Eagles lolos ke turnamen sepak bola terakbar sejagat itu.
Legenda timnas Nigeria ini terkenal mencetak gol kemenangan dalam pertandingan antara Nigeria dan Argentina pada final Olimpiade 1996 di Atlanta, AS.
(Baca juga: Menuju Indonesia dengan Kekalahan, Pelatih Timnas U-23 Malaysia Justru Senang)
Nigeria pun membawa pulang medali emas.
Tugas awal Amunike, yang pensiun sebagai pemain pada usia 34 tahun, adalah lanjutan kampanye kualifikasi Piala Afrika 2019.
(Baca juga: Beda Awal, Nasib Andik Vermansah dan David Laly Sama pada Partai Perdana Piala Malaysia 2018)
Tanzania baru main sekali pada Grup L dengan hasil imbang 1-1 kontra tamunya Lesotho di Stadion Nasional, Dar es Salaam, 10 Juni 2018.
Selepas ini pada 9 September 2018, Tanzania dijamu Uganda.
(Baca juga: Jelang Sepak Bola Asian Games 2018 Mulai Dipertandingkan, Thailand Kehilangan Satu Pemain)
Tanzania hanya sekali berpartisipasi pada Piala Afrika edisi 1980, tetapi langsung tersingkir dari putaran pertama.